keempatbelas

2.5K 156 1
                                    

Seperti biasa diwajibkan mengklik tanda bintang di bawah👇 sebelum membaca👌

-Author POV-

Hari ini gadis itu sedang merasakan resah, karna sudah dua hari kekasihnya tidak memberikan kabar, berbagai pesan singkat ia kirimkan namun Iqbaal hanya membaca tidak ada niatan untuk membalasnya, berkali kali (namakamu) menelpon Iqbaal tapi selalu suara cewe yang ngangkat.

'Nomor yang anda tuju sedang sibuk cobalah beberapa saat lagi'

Lagi lagi hanya suara itu yang terdengar ketika gadis itu menelpon kekasihnya, kenapa selalu di matikan? Apa ia sedang sibuk? Tapi dia bilang akan memberikan sedikit kabar sesibuk apapun dia.

"Kamu kemana si baal" risau nya.

***

Malam ini  (namakamu) sedang duduk di balkon kamarnya sambil menatap langit malam yang indah bersama bintang dan rembulan. Hatinya sedang risau karna sudah dua hari ia putus kontak dengan kekasihnya, bagaimana tidak setiap kali gadis itu kirimkan pesan Iqbaal hanya membacanya tidak ada niat untuk membalasnya, bahkan di telpon pun selalu dimatikan.

"Dua hari lagi kamu ulang tahun baal, tapi kali ini beda" ujar (namakamu) sambil menatap bintang di langit.

cekrek!

Karrel membuka pintu kamar (namakamu) dan melihat sepupunya sedang duduk melamun, apa lagi kalau bukan melamunkan Iqbaal.

"Makan dulu (nam)" Karrel menyadarkan (namakamu) dari lamunannya

(Namakamu) bangun dan berjalan perlahan keluar dari kamarnya menuju meja makan yang kebetulan sudah ada Ayah dan Bundanya. Ia tarik salah satu bangku dan duduk untuk melaksanakan makan malam.

"(Nam)?"

"Iya Ayah?"

"Lusa sekolah libur kan?"

"Iya"

"Lusa Karrel mau pulang ngambil baju baju nya yang masih ada disana" ujar Ayah (namakamu)

"Emangnya lo mau tinggal disini?"

"Iya kan gue udah semester akhir jadi gue cuma kuliah seminggu sekali" jawab Karrel

(Namakamu) mengangguk paham

"Kamu mau ikut Karrel ke Amerika?" Tanya Ayah (namakamu)

"Serius yah?"

"Iya serius, kamu boleh ikut Karrel kesana, Ayah denger Iqbaal mau ulang tahun jadi kamu rayakan disana"

"Makasi Yah"

"Iya"

***

Sepeti biasa kini Aldi sudah berada di depan rumah  (namakamu), untuk apalagi kalau bukan menjemputnya.

Ketika (namakamu) membuka pintu mobil, ternyata di dalam sudah ada teman temannya.

"Selamat pagi (namakamu)" ucap Zidny, Steffe, Salsha, Aldi, dan Bang Kiki secara bersamaan

"Kok ada kalian?"

promise❌idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang