kelima

4.3K 205 0
                                    

Pagi ini, gadis itu hanya diam melamun di balkon kamarnya, padahal hari ini adalah hari ulang tahun nya. Hari ini rasanya berbeda, hari yang sangat begitu spesial berubah menjadi hari yang buruk bagi (namakamu). Sudah tiga hari ia tidak mendapat kabar dari kekasihnya. Berkali kali ia menghubunginya, namun tidak ada jawaban. Berkali kali juga ia mengecek ponselnya, namun tidak ada notip apapun.

"Kamu kemana si baal? Biasanya kamu orang pertama yang mengucapkan 'selamat ulang tahun'"

"Sesibuk itukah urusanmu sampai melupakan aku? Setidaknya beri kabar sedikit agar aku tidak merasa khawatir" ujar (namakamu)

"(NAMAKAMU)!!" teriak Karrel memanggil (namakamu) dari bawah

"APAA!!"

"SINI TURUN!"

Gadis itu kini berjalan menuju pintu kamarnya, perlahan ia membuka pintunya.

"HAPPY BIRTHDAY (NAMAKAMU)" ucap para sahabatnya yang datang dengan sebuah kueh ulang tahun yang dihiasi lilin lilin cantik.

Senyumnya mengembang ketika melihat sahabatnya datang memberikan suprise untuknya.

"Tiup dong lilin nya" ujar Salsha (namakamu) meniup satu persatu lilin nya.

"Yeaayyy"

"Makasi" (namakamu) memeluk para sahabatnya dan di balas dengan hangat

"Nih (nam), buat lo" Aldi memberikan sebuah bingkisan kepada (namakamu)

"Makasi ald" ucap (namakamu) dan dianggukan oleh Aldi

"Happy Birthday yah (nam), maaf abang cuma bisa ngasih ini" ujar Bang Kiki yang juga memberikan sebuah bingkisan

"Iya gapapa makasi Bang" Kiki membalas dengan senyuman

Saat semuanya sedang bergembira ria, seketika seorang menyodorkan sebuah bunga dan sebuah coklat dari belakang tubuh (namakamu) sambil memeluknya.

"Happy Birthday" bisiknya

(Namakamu) menoleh

"Iqbaal" (namakamu) memeluk kekasihnya dan di balas hangat oleh Iqbaal

"Kamu kemana aja si" ucapnya yang masih berada di pelukan Iqbaal

"Aku disini sayang"

"Ekhem masih ada orang kali"

"Yang jomblo bisa apa"

"Tenang steff ada gua"

"Idihh najis!"

"Eh kamu berani ya!"

"Iyaiya maaf sal"

(Namakamu) melepaskan pelukannya dan tersenyum tipis

"Oh ya (nam), maaf ya gue udah bohong sama lo tentang Iqbaal" ujar Aldi

"Bohong? Maksudnya?"

"Sebenernya Iqbaal itu gak pergi ke Amerika (nam), dia cuma mau ngasih suprise buat lo"

(Namakamu) menatap Iqbaal dan memeluknya lagi

"Baru ditinggal dua hari aja udah kaya ditinggal bertahun tahun, iya aku tau aku itu ngangenin aku tau itu kok (nam)" (namakamu) melepaskan pelukannya

"Pede banget"

"Alaah bilang aja kamu kangen kan sama aku"

"Enggak"

"Masih gak mau jujur"

"Bodo amat aku marah"

"Ohh marah yaudah aku pulang"

promise❌idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang