tigapuluhtujuh

1.1K 85 0
                                    

Hari yang cerah, hari pertama gadis itu kembali ke sekolah, senyumnya mengembang sambil berjalan di koridor untuk menuju kelas.

"Selamat pagi" ia menyapa teman sekolahnya sambil tetap berjalan lalu masuk ke dalam kelas.

"Pagiiiiiii" teriaknya

"Salshaaaaa" teman sekelasnya terkejut dengan kehadirannya dan serontak memeluk dirinya.

"Lo kemana aja si?"

"Tau lo sha kabur kaburan mulu"

"Gue disini kok"

"Yaudah duduk duduk"

Salsha tersenyum kemudian duduk di bangkunya.

Tiba tiba datang mahluk yang duduk di samping Salsha lalu menatap dirinya sambil senyum senyum.

Salsha terheran melihatnya "kenapa?"

Ia tersenyum "aku seneng kamu bisa balik lagi, setelah sekian lama kamu pergi terus aku cari cari dan akhirnya ketemu terus..

"Dongeng?" Celetuk Salsha

Aldi terdiam dari ucapannya dan diam menatap Salsha, Salsha tertawa kecil.

"Woy!" Tiba tiba datang empat mahluk menggebrak meja Salsha.

"Wih baru dateng udah pacaran aja"

"Yaiyalah kangen kangenan"

"Alay lu"

"Tau nih aldi" ucap Salsha

"Ih apaan dah?"

"Kamu yang nyamperin aku kan?"

"E.. engg

"Inikan tempat aku"

"Yeeh iyadeh iyah"

"Huuuuuuu..."

"Oh iya (nam), nih Iqbaal nitip sesuatu buat lo" ujar Salsha yang mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

(Namakamu) menerimanya "thanks ya sha"

Salsha mengangguk

***

Gadis itu sudah duduk di atas kasurnya, duduk sila memangku sebuah kotak berukuran sedang dari Iqbaal yang dititipkan pada Salsha. Ia tersenyum kemudian mulai membuka tutup kotak itu perlahan. Ia terkejut melihat sesuatu di dalamnya. Terdapat surat kemudian ia buka.

Dear MyQueen👑,

2 tahun sudah kita lalui, suka duka pun sudah kita rasakan bersama.

Masa - masa pacaran kita dilalui telpon dan chatting.

Terkadang aku berpikir andaikan kita bisa melewati masa - masa pacaran selalu bersama dengan jarak yang dekat, mungkin lebih indah karena kita punya cerita yang banyak buat dikenang.

Tapi apapun yang telah terjadi harus tetap bersyukur, tuhan punya rencana yang indah untuk jarak ini. 

Walaupun jarak jauh tuhan kasih aku seorang wanita yang baik, jujur dan yang lebih penting setia, itu adalah anugrah yang lebih indah dari apapun.

Terimakasih sudah menjadi bagian dari hidupku, sudah memberikan kenangan yang berharga selama 2 tahun ini, semoga kita selalu sabar dengan jarak, sama - sama untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Kita hadir dengan ketidaksempurnaan, jadi aku berharap kita saling melengkapi, menutup mata atas kekurangan yang tidak kita sukai dan membuka mata untuk bisa saling memperbaiki.

Jangan pernah lelah untuk bersabar menghadapiku, jangan pernah lelah memberikanku nasehat.

Terimakasih juga kepada jarak, karena jarak setiap hari aku selalu mengingatmu, setiap hari selalu berdoa untuk mu, setiap hari aku merasakan rindu yang tak pernah dirasakan pelaku selain LDR, setiap hari kita bisa mengungkapkan rasa rindu, rasa sayang dan rasa cinta dan karena jarak mengajarkanku arti kesetiaan, kesabaran serta keikhlasan.

Terimakasih kepada tuhan karena telah memberikanku kesempatan untuk bersamamu sampai saat ini.

Semoga tuhan memberikan kita jalan untuk selalu bersama sampai kapanpun. 

Entah kapan itu akan terjadi, aku akan selalu menantimu sampai jarak tidak memisahkan kita. Aamiin

Tetesan air bening meluncur mulus dari pipi (namakamu) dan jatuh membasahi sebuah kertas digenggamannya. Ia peluk kertas itu penuh arti, merasakan sosok Iqbaal yang hadir memberikan kado ini secara langsung. 'Tuhan aku mencintainya, sampaikan rinduku padanya'

Dreeettt
Derttt
Drt
Iqbaal is calling...📞

Merasakan ada getaran ia raih benda mungil yang ia letakkan disamping tubuhnya kemudian ia usap air matanya.

"Hallo..."

"Hiks, iya baal?"

"Kamu nangis?"

"E.. enggak kok"

"Jangan bohong"

"Enggak aku gak nangis"

Tuuttt
Tuuttt
Tuuttt

Iqbaal memutuskan sambungan telepon, tapi bukan berarti putus, Iqbaal lebih memilih video call agar bisa tau lebih jelas tentang kekasihnya.

"Kamu kenapa?" Terlihat jelas pada layar ponsel Iqbaal begitu khawatir dengan kekasihnya

(Namakamu) tersenyum "aku baik baik aja kok"

"Kenapa nangis?"

"Makasi ya. Makasi atas semuanya, semua yang udah kamu lakuin buat aku. Entahlah, harus dengan apa caraku untuk bersyukur karna tuhan telah baik mengirim kamu dalam hidup aku. Aku beruntung bisa miliki kamu"

Iqbaal tersenyum "aku juga beruntung bisa dicintai orang seperti kamu. Jangan pernah menyerah untuk menunggu. Akan ada masa dimana kita akan memetik buah dari apa yang kita tanam"

(Namakamu) tersenyum

"Kamu jaga kotak musik itu sama seperti kamu jaga hati kamu buat aku. Anggap aja itu aku, kalo kamu rindu, nyalain aja. Aku sayang kamu (nam)"

"Aku janji bakal jaga kotak musik itu. Aku juga sayang kamu baal"

"Jangan nangis lagi ya, love you"

(Namakamu) tersenyum "love you too"

"Sekarang kamu tidur udah malem"

"Iya"

"Nice dream sayang"

"Bye"

Tuuttt
Tuuttt
Tuuttt

(Namakamu) meletakan ponselnya di meja yang terletak di sebelah kasurnya kemudian meletakan kotak musik itu di samping ponselnya. Ia rebahkan tubuhnya kemudian ia tatap kotak musik pemberian Iqbaal "good night bay" ia tersenyum kemudian menutup matanya perlahan.

***

Sumpah kehabisan ide banget nih tolong di bantu haduuuuhh:v💆

promise❌idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang