Hujan deras terdengar samar samar dari dalam gedung pemotretan tersebut, padahal gedung tersebut dibuat kedap suara tetapi masih saja suara hujan terdengar.
Rose duduk di kursi sambil menunggu hujan reda. Taehyung keluar dari ruang rias sambil menatap hpnya, ia mencari nomer managernya.
Pandangannya teralihkan oleh rose yang sedang duduk sendirian di sebuah kursi panjang.
"Belum di jemput?" Tanya taehyung
Rose hanya diam sambil memainkan ponselnya.Tempat pemotretan itu sudah sepi, para kru sudah pulang, dan sisa sedikit saja orang yang juga sedang bersiap pulang
"Kau bisa menyanyi, tetapi tidak bisa berbicara, lucu juga" ujar taehyung menggoda rose
"Diam, aku sedang tidak ingin ribut" ujar rose
Rose pov
Sial, hari sudah semakin gelap, aku belum di jemput, ya, tadi asisten managerku bilang aku harus menelfonnya, bagaimana bisa aku menelfonnya? Aku kan tidak pernah punya pulsa, aku selalu menggunakan wi-fi asrama , dan wi-fi? Ya ada!!!! Damn, tapi berpasword, ani, apa yang harus ku lakukan. Dimana bisa aku membeli pulsa? Diluar sedang hujan lebat. Lebih baikbaku menunggu dulu hingga hujan reda.
Sialku menjadi semakin sial, mengapa pria ini belum pulang? Dia mengajakku berbicara, ani, aku tidak boleh menjawabnya, ya, apa apaan, dia malah duduk di sampingku. Fuck
***
Hujan sudah mulai reda, kini sisa rintik rintik gerimis, rose memaksakan dirinya untuk keluar dari gedung tersebut dan menuju atm terdekat untuk membeli pulsa. Taehyung ikut bangkit dan jalan di belakang rose."Ya, berhenti mengikutiku" ujar rose
"Cihh, siapa yang mengikutimu?" Ujar taehyung
Rose pun mulai berjalan semakin cepat. Taehyung juga mulai mempercepat jalannya. Rose kesal dan membalikkan badannya
"Kau mengikutiku! Masih mau mengelak?" Ujar rose
"Kalau iya kenapa?" Tanya taehyung cuek
"Penguntit dasar, untuk apa kau mengikutiku? " Tanya rose
"Kau wanita, tidak baik jalan sendirian jam segini" jawab taehyung
"Huh, kau pikir aku akan termakan bualanmu itu? Aku tidak peduli" ujar rose sambil membalikan badannya dan mulai berjalan lagi
"Tapi aku peduli padamu" ujar taehyung sambil menarik tangan rose, sontak rose membalikkan badannya
"Kau peduli padaku? Untuk apa? " Tanya rose sambil memasang wajah kesal
"Aku menyukaimu" jawab taehyung blak blakan
Rose tidak bisa menyembunyikan ekspresi kagetnya, wajahnya kini memerah dibawah rintikan gerimis yang sedari tadi sudah membasahi rambut, wajah, hingga pakaiannya
"Bukankan kau bilang kau tidak sedang menyukai siapa siapa di acara itu?" Tanya rose yang berniat membuat taehyung malu
"Kau menontonnya? Hmm, sudah kuduga, kau pasti termasuk salah satu dari fansku" goda taehyung
"Lihatlah, wajahmu memerah" goda taehyung lagi
"Terserah kau saja, tapi aku tidak peduli padamu" ujar rose marah sambil menghentakkan tangannya untuk melepaskan genggaman taehyung.
"Kau benar tidak peduli padaku?" Tanya taehyung sambil menggenggam tangan rose lagi.
"Tidak, sekalipun tidak" jawab rose
"Kau peduli padaku, aku bisa membuktikannya" ujar taehyung sambil memamerkan smirknya dan melepaskan genggamannya pada rose
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jerk
FanfictionRated [M] Kim Taehyung merupakan mamber BTS yang digilai setiap wanita se-antero bumi ini malah di benci oleh Park Roseanne, mamber BLACKPINK yang membuat Taehyung tertarik. Bisakah mereka bersama disaat banyak yang menentang, mulai dari peraturan...