The Jerk

Part 13

Rose membulatkan matanya tak percaya, sedangkan taehyung memejamkan matanya dan mulai menangkup wajah rose dengan tangannya setelah ia berhasil mengeratkan pelukannya pada rose.

Taehyung mulai menghisap bibir bawah rose. Ia mulai mencari lidah rose untuk diajaknya berperang. Rose masih mencoba melepaskan dirinya dari taehyung.

Taehyung malah mendorong tubuh rose dan menindih setengah dari tubuh rose, tangannya mengangkat tangan kanan dan kiri rose. Ia terus melumat bibir rose seperti orang kelaparan.

"Mphhh" lenguhan tersebut tercipta dari bibir rose, rose mulai kehabisan pasokan oksigen. Tetapi, taehyung tidak mau menghentikan aktifitasnya

Drrt. Drrt

Ponsel rose bergetar. Dengan sekuat tenaga rose mendorong tubuh taehyung.
"Ya!!!! Kau gila" umpat rose marah pada taehyung.
Rose beranjak dari kasurnya dan mengangkat hpnya.

"Yoboseo"

"Yoboseo"

"Hey, kau dimana? Apa pemotretannya sudah selesai?" Tanya orang di sebrang telfon

"S-sudah" jawab rose terbata bata

"Baiklah, kami akan menjemputmu"

"Aniii, tidak perlu, aku sedang di apartemenku, ada sesuatu yang harus ku selesaikan malam ini" ujar rose

"Kau bisa pulang sendiri kan?"

"Bisa, besok pagi aku akan pulang ke asrama" jawab rose

"Baiklah, selamat malam"

"Malam"

Rose masih terdiam membelakangi taehyung di sisi ranjangnya. Taehyung masih memperhatikan rose dari belakang.

"Kenapa kau kaku sekali dalam berciuman? Bagaimana aku bisa melakukan lebih jauh dari itu? Sepertinya kau harus aku lajari" ujar taehyung dengan smirknya

"Kau masih belum puas? Kau sudah mengambil ciuman pertamaku, kemudian ciuman keduaku? Apalagi yang kau mau?" Tanya rose marah sambil menoleh ke arah taehyung

"Bukankah yang barusan itu ucapan terimakasihmu?" Tanya taehyung sambil tersenyum licik

"Tidak bisakah kau memperlakukan wanita dengan baik?" Tanya rose

"Kau yang melawan, bila saja kau tidak melawan, aku akan memperlakukanmu dengan baik, lagi pula, bukankah aku sudah berjanji untuk mengambil second, third, until last of your kisses?" Ujar taehyung lagi

Rose melempar bantal ke arah taehyung.
"You're jerk"

"I hate you"

"Go out right now"

Taehyung hanya tertawa mendengar omelan rose tersebut. Taehyung malah semakin mengangkat selimutnya dan memejamkan matanya seolah olah ia akan tertidur.

Rose menghembuskan nafas panjangnya

"Terserah kau saja, aku mau mandi. Pastikan aku sudah tidak melihat wajahmu lagi setelah aku mandi" ancam rose

"Aku mau ikut mandi" dengan sigap taehyung menurunkan selimutnya.

"FYI, ayahku seorang jaksa. Kakakku sedang menyelesaikan studynya di ausie, ia akan menjadi seorang lawyer, pamanku seorang polisi. Kau telah dua kali melecehkanku. Kau tinggal pilih saja mau ku laporkan ke yang mana" ujar rose sambil membuka lemarinya dan mencari baju

Taehyung mulai duduk di kasur rose

"Jadi calon ayah mertuaku seorang jaksa, dan kakak iparku seorang lawyer?" Tanya taehyung dengan muka polosnya