Part 44

6.5K 445 22
                                    

klik klik. suara jam analog itu menunjukkan bahwa kini sudah jam 7:00 tepat. rose mulai membuka matanya. rasa lelah mulai ia rasakan saat bkesadarannya hampir seutuhnya pulih. matanya tertuju pada pria yang masih terlelap di depannya. ia menatap pria tersebut yang merupakan suaminya. rose menatap lekat lekat wajah pria tersebut. rose menyibakkan rambut taehyung yang sedikit menutupi wajah tampan taehyung. kemudian rose membelai pipi taehyung. rose memperhatikan setiapn senti wajah taehyung. pandangannya tertuju pada mata taehyung yang masih terpejam. rose memberanikan telunjuknya menyentuh alis taehyung dan mengikuti bentuk alis tersebut, kemudian, jemarinya turun ke bulu mata taehyung dan ia memainkannya sambil tersenyum lucu.

"kenapa kau baru sadar kalau aku tampan?" kata kata taehyung tersebut mengejutkan rose.

"ah,, anii, " elak rose.
yang kini sudah menarik jemarinya tersebut, tangan taehyug masih memeluk pinggang rose. rose bisa meraakan tangan taehyung menyentuh langsung kulit tubuhnya.

"aku ingin bertanya? kata rose

" apa?" tanya taehyung yang kini sudah membuka matanya dan menatap rose intens

" aa-aapa kau sering melakukannya?" tanya rose ragu

"apa?" tanya taehyung tak mengerti

"melakukannya, yang tadimalam kita lakukan" jawab rose

taehyung tersenyum geli. "ohh itu?, memangnya kenapa?" tanya taehyung balik

raut kecewa terpampang di wajah rose, "tidak papa", rose mengalihkan pandangannya yang semula menatap manik mata taehyung.

senyum taehyung semakin lebar melihat reaksi rose,

"yang tadimalam itu pertamakalinya" kata taehyung

"bohong" balas rose cepat

"kau terlihat sangat jago" kata rose polos

"dari mana kau bisa menilaiku jago? memangnya kau sudah pernah melakukannya dengan orang lain sebelumnya hah?" tanya taehyung sambil menatap rose sinis.

rose terdiam sesaat dan kemudian ia langsung memukuli taehyung "yaaaaaaaaaaaa!!!! bukan begitu, hanya saja aku sudah sangat lelah tadi malam dan kau masih saja meneruskannya" kata rose ragu

taehyung tertawa gemes melihat ekspresi rose saat ini. "jinjaaa,, untuk apa aku berbohong padamu, apa aku ini terlihat seperti pria hidung belang hah??" tanya taehyung

"iya, apalagi ketika kau tiba tiba menciumku di depan kamarmandi waktu itu" jawab rose

"kau masih mengingatnya?" tanya taehyung tak percaya

"kan aku sudah bilang itu adalah ciuman pertamaku, ya jelas lah aku tidak bisa melupakannya" jawab rose kesal

"kau benar tidak pernah berciuman sebelumnya? sepolos itukah dirimu? apa kau tidak pernah berpacaran sebelimnya?" tanya taehyung penasaran

rose terdiam sejenak. "aku menjalani trainee ketika aku berumur 15 tahun, aku masih belum mengerti perasaan suka kala itu" kata rose ragu

taehyung mengeratkan pelukannya pada rose. "berarti kau memang diciptakan tuhan untukku" goda taehyung sambil tertawa kecil

"kau sendiri, bagaimana dengan ciuman pertamamu?" tanya rose penasaran

"apa aku harus menjawabnya? aku tidak mau melukai perasaanmu?" kata taehyung

"hmmm,  terserah kau saja" balas rose

"sebelumnya aku jelaskan dulu, aku kan seorang laki laki, jadi ini hal yang wajar,. ciuman pertamaku ketika aku belum menjadi idol, aku melakukannya dengan adik kelasku ketika aku masih sekolah, dan itu hanya sebatas kecupan dengan durasi sangat cepat, selanjutnya ketika aku sudah menjadi idol, aku sempat berpacaran dengan irene dan aku pernah sekali berciuman dengannya, itu juga bukan sebuah ciuman panas, entah apa yang membuatku melakukannya, tetapi aku tidak berani lagi melakukannya karena aku takut perasaannya bertambah padaku, sedangkan aku sendiri sma sekali tidak mencintainya, dan sisanya ciumanku menjadi milikmu" jelas taehyung

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang