Part 40

4.6K 463 52
                                    

taehyung menyetir mobilnya untuk mengantarkan rose kembali ke apartementnya. betapa kagetnya sepasang kekasih ini karena ternyata halaman apartement rose dipenuhi oleh berpuluhan wartawan.

"bagaimana ini?" kata rose panik

taehyung hanya diam dan mencoba untuk tenang. ia menghela nafasnya panjang sambil mengedarkan pandangannya ke arah wartawan yang sudah seperti mengantri sembako tersebut.

taehyung melihat rose mengeluarkan ponselnya.

"mau ngapain?" tanya taehyung

"menelfon yang hyun suk sajangnim, biar ia mengirimkan kita guard."

taehyung diam sejenak, kemudian raut wajahnya nampak kesal.

" tidak usah, tanpa guardmu itu aku bisa melindungumu" kata taehyung kesal

rose yang merasakan nada bicara taehyung berubah langsung mengalihkan pandangannya ke arah taehyung, rose melihat taehyung yang nampak kesal.

"maafkan aku, tapi maksudku bukan begitu"

taehyung menghela nafasnya lagi. dan kemudian menoleh ke arah rose. kemudian taehyung menangkup wajah rose.

"iya, aku tau, jangan minta maaf padaku, aku tidak suka melihat wanita meminta maaf, apalagi menangis"

rose mengangguk mengerti.

"sini berikan hpmu" pinta taehyung.

rose menuruti perintah taehyung dan memberikan hpnya pada taehyung tanpa banyak tanya. ternyata taehyung menghubungu YG CEO dengan hp rose.

"yoboseo appa" sapa taehyung sok akrab

"ini aku taehyung" lanjutnya lagi

"ya, kau sudah lihatkan beritanya?'

"jadi apakah sekarang waktunya?"

"yaya, pasti aku akan menjaganya, terimakasih untuk segalanya"

rose hanya menyimak apa yang taehyung katakan. kemudian taehyung mengembalikan ponsel tersebut kepada rose.

"kau siap?" tanya taehyung pada rose

rose menghela napasnya panjang sebelum akhirnya ia mengangguk.

"ya, kau harus siap tentunya."kata taehyung sambil menatap tajam ke arah luar. rose mengikuti tatapan tajam tersebut. dan rose mendapati salah satu wartawan tengah memperhatikan mereka dan sedetik kemudian mobil mereka sudah di penuhi oleh puluhan wartawan.

taehyung menggunakan kacamata hitamnya dan keluar duluan dan ia langsung di sambut puluhan blits dari kamera. taehyung sudah dihadang dengan mic yang langsung di sodorkan ke wajahnya. taehyung bercoba untuk sabar dan mengabaikan mic tersebut. ia hanya memberikan senyum tampannya, ya wajahnya tidak berubah sedikitpun dari dulu, masih tetap tampan.  dengan penuh keteguhan ia melangkah memutari mobilnya menuju sisi kanan untuk membukakan pintu rose.

rose memperhatikan taehyung dengan was was dan senyuman tidak lepas dari wajahnya. kemudian ia mengenakan kacamata hitamnya dan tepat setelah itu pintu mobil disampingnya terbuka, dan uluran tangan taehyunglah yang pertama kali ia lihat. rose mengambil uluran tangan itu dan kemudian turun dari mobil taehyung.

taehyung dan rose membungkuk bersamaan dengan tangan yang masih tergenggam. rose dapat merasakan tangan taehyung yang dingin. ya, maklum saja, setelah 7 tahun keadaan ini pasti sangat asing bagi taehyung.

salah satu wartawan langsung menyodorkan micnya

"apa benar diantara kalian ada hubungan?" tanya wartawan tersebut.

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang