Part15

7K 656 35
                                    

Taehyungpun mulai melangkahkan kakinya kedalam apartemen tersebut. Tak sedetikpun ia melunturkan senyuman dari wajahnya.

Ia memasuki salah satu kamar yang terdapat di apartemen tersebut dan menuju kamarmandi untuk membersihkan dirinya.

Usai ia mandi, ia jalan menuju ranjang dan membaringkan dirinya di ranjang dengan spray berwarna putih. Nampak seorang gadis telah lebih dulu tertidur pulas di atas ranjang tersebut.

Taehyung memandangi wajah gadis tersebut penuh tenang. Taehyung membelai rambut gadis tersebut dan menyelipkan rambut tersebut di telinganya. Taehyung mulai memeluk gadis dan menarik selimut dengan perlahan agar gadis yang ada di pelukannya tersebut tidak terbangun. Gadis tersebut mulai melakukan pergerakan dan membalikan badannya sehingga sekarang sang gadis tertidur sambil membelakangi taehyung.

'kenapa pinggangnya kecil sekali, apa managernya tidak pernah memberinya makan?' batin taehyung.
.
.
.
.
.
Matahari mulai menembus jendela kaca apartemen Rose. Meskipun begitu, penghuni apartemen rose tidak akan merasa silau, karena masih ada gorden yang melindungi dari sinar matahari.

Rose mulai membuka matanya. Samar samar ia melihat ke arah jam analog di kamarnya yang menunjukkan pukul 06.30AM. ia belum sepenuhnya. Ia masih berbaring dan mengumpulkan kesadarannya. Di tengah tengah kegiatan bermalas malasan tersebut ia mulai menyadari sesuatu.

Ia merasakan sepasang tangan yang cukup kekar sedang memeluknya dari belakang. Kesadarannya mulai pulih. Ia juga merasakan ada hembusan nafas di balik lehernya. Rose melirik kearah tubuhnya. Ia mendapati fakta bahwa apa yang ia rasakan adalah sesuatu yang benar sedang terjadi.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa" lengking terikan rose memenuhi satu ruangan tersebut

"Ya!! Jangan ribut, ini masih pagi" suara bariton orang yang memeluknya mulai terdengar

"Kau!!! Bagaimana kau bisa di sini?? Apa yang telah kau lakukan padaku semalam?" Tanya rose masih dengan posisi seperti tadi

"Aku tinggal masuk dan membaringkan tubuhku disini, tidak ada yang susah. Oh ya, aku meminjam kamar mandimu semalam, dan juga aku meminjam 1 dari beberapa gulung handuk yang ada di kamarmandimu" ujar pria itu lagi.

"Yang kutanyakan, bagaimana caramu masuk ke sini?" Tanya rose lagi

"1102, aku menekannya di security lock kemudian pintu terbuka, dan aku tinggal melangkah masuk, begitulah prosedur memasuki apartemen park chae young" jawabnya

"Dari mana kau tau angka itu?" Tanya rose lagi

"Ini masih pagi, tidak bisakah kau biarkan aku beristirahat sedikit saja lagi, aku benar benar lelah pagi ini" respon lelaki itu

"Jawab dulu pertanyaanku"

"Kan aku sudah jujur padamu, kemarin aku tidak pingsan, jadi, sewaktu kau memasukan password apartemenmu aku melihatnya dan aku menghapalkann,ya, bukankah itu tanggal lahirmu?" Jawab lelaki itu santai. Ya lelaki itu adalah taehyung.

Rose menghela nafasnya panjang.

Rose mulai bangkit dari tidurnya dan mendudukan dirinya. Rose menoleh ke arah taehyung yang masih memejamkan matanya. Tangan kiri tahyung masih melingkar di perut rose.

Rose mencoba berdiri.

"Mau kemana?" Tanya taehyung

"Terjun lompat jendela ke lantai satu"

"Tidak mungkin" respon taehyung enteng

"Awalnya niatku seperti itu, tapi setelah kulihat pakaianku masih lengkap maka aku mengurungkan niatku." Balas rose

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang