Part 12

7.4K 722 26
                                    

Taehyung pov

Aku menyukainya? Hah? Apa yang kukatakan barusan? Kenapa mulutku selalu mendahului kerja otakku? biarlah, semuanya sudah terjadi.

Tetapi, pipinya? Mengapa pipinya memerah? Dia blushing? whoaa.
Dia bilang dia tidak peduli padaku? Huh!

Lihat saja.

Gadis ceroboh, mau menyebrang tidak melihat kanan kiri, katanya dia hidup di ausie dulu? Mengapa ia tidak tau cara memyebrang? Akan kubuktikan bahwa kau mempedulikanku.

Aw sakit. Ya sakit, tapi rasa sakit itu terbayar, dia berada di pelukanku sekarang.

Dia panik? Dia mengira aku pingsan? Haha, gadis bodoh dasar, aku ini lelaki, lebih kuat darinya, dia saja tidak pingsan, bagaimana bisa aku pingsan?

Ya!! Mengapa ia terus memarahiku? Segitu bencinya kah ia padaku? Aku sudah menolongnya masih saja dia mengomel?

Ani, wajah paniknya lucu? Apa aku harus bangun sekarang dan segera memeluknya lagi?? No, sabar tae ,, ada waktunya.

Jaehyun? Lelaki itu? Kenapa ia menelfon wanitaku? Bahkan Aku saja tidak pernah menelfonnya.

Ralat, aku sering menelfonnya, tetapi ia tidak pernah mengangkat telfonku.
Ia meminta bantuan jaehyun? Apa apaan ini? Huh~ lelaki brengsek itu menggagalkan rencanaku

Nafas buatan? Yaya, berikan saja aku ihlas.

Rumah sakit? Ya, aku ini hanya pura pura pingsan, bagaimana ini? Apa aku harus sadar sekarang?

Apartemen? Yayaya, aku menyukainya.

wah apartemennya sangat besar, apa ini miliknya?

Dia kuat juga, dia bisa membopongku hingga kekasur, tapi? Kenapa ia tidak terjatuh bersamaku di kasur?

Ani ani, otak mesumku mulai bekerja.
Sedang apa dia? Menelfon dokter? Huh~ mungkin ini saatnya aku sadar.
.
.
.
.
.
"Tidak usah memanggil dokter" suara bariton taehyung mengagetkan rose, ditambahlagi ia merasa taehyung sedang menggenggam tangannya.
"Kau sudah sadar" rose berteriak dan kemudian memeluk taehyung sambil duduk, sedangkan taehyung masih berbaring di ranjang rose.

Nampak senyum penuh kepuasan terukir di wajah taehyung. Matanya masih terpejam. Taehyung membalas pelukan rose. Tidak sampai 2 detik, rose langsung melepaskan pelukannya.

"Maaf, maaf, aku refleks tadi" ujar rose malu, kini wajahnya sudah memerah lagi.

"Syukurlah kau sudah sadar" ujar rose

"Aku sudah sadar dari tadi" ujar taehyung masih dengan matanya yang tertutup

"Maksudmu?" Tanya rose

"Aku tidak pingsan, kau saja yang bodoh, mengiraku pingsan" jawab taehyung

"Ya!!!!! Apa apaan kau ini" rose marah sambil memukulkan bantal ke dada taehyung

"Awww, sakit" erang taehyung

"Benarkah sakit? Mana yang sakit?" Tanya rose

"Disini" jawab taehyung sambil menunjuk dadanya

"Benarkah?" Tanya rose

"Lihat saja sendiri jika tidak percaya" jawab taehyung

Rose diam sejenak mencerna kata kata taehyung. Rose naik ke ranjang dan mendudukan dirinya di sisi taehyung.

"Sebarapa level kesakitannya?" Tanya rose

"Cukup tinggi, makanya kau harus memeriksanya sendiri" ujar taehyung sambil mulai membuka matanya dan menatap rose penuh yakin.

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang