Part16

7.1K 682 32
                                    

"sepertinya kita pernah bertemu" tanya jennie

Taehyung berusaha untuk tidak menampakkan ekspresi paniknya. Taehyung tidak menggubris jennie ,ia langsung saja berjalan memasuki lift.

"Hey aku berbicara padamu, sopanlah sedikit" tegur jennie

"Maaf aku sibuk" ujar taehyung cuek dan kemudian pintu liftnya tertutup.
.
.
.
.
.
"Chaengie, kami pasti akan merindukanmu, berapa lama kau pergi?" Tanya jennie sambil memeluk rose

"Hah aku? Aku akan pergi kemana?" Tanya rose bingung

"Sudah, tidak usah pura pura, surat perizinanmu sudah sampai dan sudah di tandatangani" Jawab lisa

"Tapi aku belum mengirimnya" elak rose

"Benarkah??" Tanya jisoo tak percaya

"Aku bawa suratnya" sela jennie sambil mulai mencari sesuatu di tasnya

"Ini" jennie memberikan amplop coklat pada rose

Tampak ekspresi kaget muncul di wajah rose
"Kenapa kau tidak mengatakan di awal?" Tanya jennie

"Aku baru saja mau mengatakannya saat ini, tetapi kalian malah sudah tau" jawab rose sambil mulai membuka amplop tersebut

"Jangan lupa bawakan kami oleh oleh?? Kau bilang kau juga akan membawa kami ke melbourne??" Tanya lisa

"Sebenarnya aku ingin membawa kalian, tapi acara yang akan kudatangi besok adalah acara kelulusan keluargaku, sekalian aku akan mengurus surat kewarganegaraanku, ya kalian taulah, keluargaku saat taat hukum" jawab rose

"Aku janji akan membawa kalian, tetapi kapan kapan" lanjut rose lagi sambil tertawa

"Kutunggu janjimu , janji harus di tepati" kata jennie

"Eonni, aku tau, ternyata ibuku yang mengirimkan surat ini" kata rose

"Omo,, kau ini seperti anak sd saja, masih harus diizinkan orangtua" ejek jisoo

"Bukan seperti itu, hanya saja, aku sedikit ragu kemarin.hehe"
.
.
.
.
.
.
Rose kini sedang menyiapkan barangnya, lusa ia akan pergi ke melbourne untuk menghadiri acara wisudah kakaknya.
Tiba tiba ia teringat sesuatu, iapun mengambil hpnya dan mulai mencari cari kontak seseorang di sana.

"Yoboseo" sapa lawan bicaranya

"Yoboseo" balas rose

"Tumben kau menelfonku? Biasanya kau selalu menolak telfonku, bahkan kau jarang membaca pesanku" ujar pria tersebut dengan suara baritone nya

"Benarkah? Haha , mungkin aku sibuk, tapi ada sesuatu penting yang ingin aku bicarakan"

"Penting? Apa? Kau sudah siap ku nikahi?"

"Huh, kau ini, bisakah kau kurangi sedikit level menjengkelkanmu?" Omel rose

"Katakan sayang, apa yang ingin kau katakan?" Tanya orang di sebrang telfonnya

"Bisakah kau mengembalikan syalku malam ini? Aku memerlukannya" jawab rose

"Kapanpun bisa, sekarang pun bisa, kau mau aku ke apartemenmu sekarang? Tanya orang di sebrang telfonnya yang tak lain adalah taehyung.

"Hey, siapa bilang kau boleh ke apartemenku? Cukup sekali,, dan tidak akan pernah lagi" jawab rose

"Are you sure??" Goda taehyung

"Aku sudah ingin berdamai denganmu, janganlah kau menyalakan api lagi" balas rose

"Aku sudah lama menyalakan api, api cinta, kau saja yang belum merasakan panasnya api cintaku padamu"

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang