The Jerk

Part 43 [PRIVATE]

"apa kau lihat bucket raksasa yang ada di depan gedung tadi?" tanya taehyung pada rose.

"lihat, kenapa?" tanya rose

kini taehyung dan rose sedang duduk di sofa depan tv, mereka rehat sejenak setelah melayani para tamu mereka. acara pernikahan mereka sudah selesai, dan hari sudah semakin malam

"bucket itu bukan aku yang pesan, dan juga, itu bukan berasal dari pihak gedung"

"benarkah" tanya rose

"jadi maksudmu ada yang mengirimnya?" tanya rose pada taehyung lagi

"hmmm, " balas taehyung

"kau tau siapa?" tanya rose lagi

taehyung tidak menjawabnya dengan kata kata ataupun kalimat, tapi ia nampak merogoh sakunya dan mencari sesuatu, kemudian ia mengeluarkan sebuah kartu ucapan berwarna pink.

"ini" taehyung memberikan kartu itu pada rose

rose mengambilnya dan membuka kartu tersebut. rose tampak menyandarkan dirinya pada sandaran sofa

keluarga baru yang bahagia,

hai, kalian ingat aku? ya, aku tidak menuntut kalian untuk mengingatku, dan lebih baik jika kalian melupakanku, karna aku adalan orang jahat yang pernah merusak hubungn kalian. maaf aku hanya bisa memberikan ini, dan aku tidakbisa datang ke acara pernikahan kalian, karena aku sedang ada world tour. lagian, menghadirnya malah membuatku semakin sakit hati.haha, semoga kalian bahagia

tzuyu chou

"aku sudah lama tidak berkomunikasi dengannya, tetapi terakhir kali aku bertegur sapa dengannya saat di acara MAMA sekitar 2 tahun yang lalu, dan dia menyapaku. dia sama sekali tidak menunjukkan raut kebencian" kata rose

"bagaimana denganmu, apa kau pernah bertemu dengannya?" lanjut rose lagi

taehyung hanya menggeleng.

"aku benar benar tidak pernah ke korea selama 7 tahun ini" kata taehyung

"entah apa yang membuatnya menjadi seperti iti, tapi aku berharap kebaikannya itu tidak akan berubah lagi" kata rose

kemudian taehyung menatap ke arah rose.

"yasudah aku mau mandi dulu:" kata rose

"ikuttt" goda taehyung dengan smirknya

mendengar itu rosepun berlari kecil dan pura pura tidak mendengarnya. taehyung menyusul rose ke kamar mereka.

"memangnya kau bisa membuka gaunmu sendiri" tanya taehyung yang sekarang mulai mendudukkan dirinya di sisi ranjangnya

"entahlah, aku akan mencobanya, biasanya stylis ku yang melakukannya"

"hmm, aku jadi berfikir, sepertinya bekerja menjadi stylismu itu sangat enak, bisa melihatmu tiap hari, menatapmu dari dekat, membantumu memakai dan melepas baju, kenapa aku tidak bekerja seperti itu saja" canda taehyung

kemudian rose membalikka badannya,

"kau cemburu?" goda rose

taehyung mengangguk menjawabnya

"kau fikir aku tidak cemburu pada stylistmu hah?? stylisku itu wanita, dan aku juga wanita, sedangkan, kau, stylismu wanita dan kau adalah pria, mereka mengusap usap wajahmu, mereka melihat tubuhmu, mereka juga menyentuhmu, huh, "

taehyung tersenyum lucu melihat rose yang tengah mengomel

"apa?" tanya rose yang merasa aneh melihat taehyung tertawa