BIAR DIA TAHU RASA!
“SI Kai masih nggak bisa dihubungi?”
“Hmm... tadi dia telepon gue sih.”
“Terus? Nggak lo angkat?!” cerocos Victoria.
Dia langsung mengomel panjang-pendek saat aku mengangguk.
“Lo gimana sih, Krys... Dua hari ini lo panik karena Kai nggak bisa dihubungi. Lo panik karena fans-fans EXO pada minta konfirmasi ke lo, tapi lo harus mengaku lo juga nggak tahu apa-apa karena Kai nggak cerita sama lo, kenapa sekarang waktu Kai telepon, lo nggak angkat?” Victoria menyerocos, menyalah-nyalahkan aku dengan segenap hati.
Aku mengentakkan kakiku dengan kesal.
Cukup deh aku diomelin!
Kan seharusnya aku yang marah-marah sekarang ini!
“Vic, gue tuh keseeeell banget sama Kai! Gue benci dia nggak mau cerita sama gue. Gue benci dia bikin gue khawatir dan gelisah kayak cacing kepanasan! Gue nggak suka diginiin, dan biar saja sekali-sekali dia tahu gimana rasanya nggak bisa menghubungi seseorang di saat dia bener-bener butuh untuk bicara!” semprotku.
Victoria termangu, kelihatannya nggak menyangka aku bakal mengomelinya balik. Saat akhirnya dia bicara lagi, yang diucapkannya justru, “HP lo bunyi tuh.”
Benar juga. HP-ku berbunyi.
Huh, kalau Kai lagi, aku nggak bakal mengangkatnya!
Biar saja dia pusing karena aku nggak mau bicara sama dia!
Oh, bukan Kai ternyata. Ini Euna, fans EXO.
“Halo?”
“Krys, ya ampuuunnn, Krystal!” serunya dengan napas terengah-engah.
Kenapa sih dia?
Habis maraton?
“Ya, Euna? Ada apa? Gue belum dapat kabar apa pun dari Kai...”
“Bukan, Bukaaannn! Gue bukan mau nanya apa lo udah dapat kabar! Gue mau nyampein bad news ke lo!”
“B... bad news?” tanyaku dengan perut jungkir-balik.
Apa...? Jangan-jangan...?
“Krys, konser EXO rusuh lagi, Krys, yang di Ulsan...”
Aku merasa baru saja ada yang memegang pergelangan kakiku, dan menjungkirku terbalik di udara. Lalu melepas pergelangan di pergelangan kakiku itu, dan menjatuhkanku lagi ke tanah.
“Kenapa? Ada apa?” tanya Victoria begitu melihat ekspresiku, tapi lidahku terlalu kelu untuk menjawab.
“Gue tau dari Euinji, fans EXO di Ulsan. Dia baru aja dievakuasi dari stadion tempat EXO konser, karena di dalamnya udah rusuh banget! Dia langsung telepon gue, makanya sekarang gue telepon untuk ngasih tahu lo...”
“Tapi... tapi...”
“Banyak yang luka-luka... Tadi Eunji sempat lihat orang-orang yang digotong keluar dari stadion bersimbah darah...”
Aku merasa mual. Rasanya kepingin muntah saja...
“Tapi itu kan yang gue dengar dari Eunji, mungkin sekarang situasinya sudah membaik, gue nggak tahu... Gue mau telepon anak-anak group yang lainnya dulu ya, Krys?”
Aku nggak bisa menjawab. Bahkan mengeluarkan gumaman pun mulutku nggak sanggup.
Tapi Euna memutuskan sambungan teleponnya, mungkin mengira aku sudah pingsan, sampai nggak bisa menjawab pertanyaannya lagi.
“Krys, lo kenapa? Ada apa?” tanya Victoria lagi.
Aku menatap Victoria seolah nggak mengerti bahasa yang digunakannya.
Sedetik kemudian, tangisku meledak.
“Udah, udah... nih, minum dulu deh.” Victoria menyodorkan segelas minuman padaku, yang kuteguk sedikit.
Sial, minumannya enak. Segar.
Tapi kan aku ceritanya lagi ngambek, mana mungkin jadi rakus minta minum banyak-banyak?
“Apaan nih?”
“Es teh. Gue kasih jeruk nipis dikit,” jawab Victoria sambil mengambil mug dari tanganku dan meletakkannya di meja. “Eh, gue udah coba telepon Kai, tapi HP-nya mati.”
Aku nggak bereaksi, bingung antara mau marah, khawatir, atau nangis lagi.
Kayaknya semua masalah ini lebih berat daripada teror-teror Taeyeon dulu. Seenggaknya dulu, walaupun aku punya masalah, Kai ada di dekatku. Sekarang?
Dia jauh... dan nggak memercayaiku untuk share masalahnya...
Duh, aku jadi kepingin nangis lagi!
“Kenapa ya?” tanya Victoria sambil duduk di sebelahku, “Kenapa konser yang di Ulsan ini bisa rusuh juga? Apa penontonnya terinspirasi dari rusuh di Daegu?”
“HUSH!” potongku. “Apaan sih, masa konser rusuh bisa terinspirasi?!”
“Lho iyaa... kan bisa aja! Siapa tahu pen...”
Aku nggak tahu Victoria mengatakan apa lagi, karena perhatianku teralih dering HP-ku. Di LCD-nya terpampang wajah Dylan.
TBC
Klo ada typo atau kesalahan lainnya langsung koment aja... 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear KAI (END)
FanfictionSatu tahun setelah balik pacaran lagi, hubungan Kai dan Krystal masih adem ayem aja. Konflik-konflik kecil yang mereka alami paling-paling karena Kai tukang ngaret dan Krystal suka cemburu buta. Apalagi pas Kai syuting video klip bersama model konda...