LAGU-LAGU NYINDIR
“GUE nyesel, Vic, hikss... Gue nyeseeeellll banget pernah kenal sama Kai! Kalau bisa ngulang waktu, gue nggak mau deh ketemu sama dia! Nggak mau ngefans sama dia! Nggak mau pacaran sama dia! Hiiikkksss...” Srooottt...! Aku mengeluarkan hasil produksi hidungku di tisu.
Victoria mengernyit ngeri mendengar bunyinya, tapi aku nggak peduli.
“Harusnya gue tahu hikss... kalau gue ini nggak pantas buat dia! Harusnya gue tahu hiksss... setelah kejadian dengan Joy dulu, kalau Kai nggak mungkin bisa tahan sama cewek kayak gue! Dia butuh cewek cantik, modis, sophisticated, sementara gue nggak kayak gitu! Huaaa! Hiiikkksss...”
“Udah dong, Krys, udah... jangan nangis gitu lagi...”
“Cowok gue selingkuh, Vic, SELINGKUH! Dan se-Korea tahu karena dia selebriti!
se-Korea tahu I’ve been dumped! Muka gue mau ditaruh di mana, Vic? Di mana???”
“Di situ aja, jangan jauh-jauh. Ntar ilang,” Victoria cengengesan. Edan!
“Iiihh, kenapa sih lo nggak bisa serius? Gue ini lagi marah, sediiihh, kecewa! Gue kepingin nabok orang, rasanya!”
Victoria langsung mundur teratur. “Eh, gue nggak ikut-ikutan deh ya kalau udah berhubungan sama tabok-tabokan...”
“Makanya, lo kasih saran yang serius dong!”
“Iya sih, Krys, gue tahu pasti sakit banget buat lo, setelah semua kejadian belakangan ini, tiba-tiba lo lihat lagi Kai di infotainment tadi pagi... tapi apa nggak sebaiknya lo dengerin dulu semua penjelasan dari dia?”
“Nggak ada penjelasan yang perlu gue dengar lagi, Vic. Semuanya udah jelas! Kai nyeleweng, sama Jessica Jung! Sekarang gue ngerti kenapa dia nggak mau waktu gue suruh balik ke Seoul secepatnya! Pasti dia lagi asyik sama Jessica, makanya nggak mau pulang! Huaaaaaa...” Aku menangis sekencang-kencangnya.
Sebelumnya aku nggak pernah terpikir seperti itu, tapi begitu gagasan itu muncul di kepalaku, aku langsung sadar itu mungkin saja terjadi.
Huuuhh!
Dan Kai pakai sok bilang dia nggak bisa pulang karena terikat kontrak, pula!
Kontrak cinta sama Jessica Jung sih iya!
“Tapi... kata nyokap lo, tadi siang Kai datang ke sini?”
“Oh. Itu.” Aku membersit ingusku lagi di tisu.
Sekali lagi Victoria mengernyit jijik.
“Dia mau ngajak gue bicara, tapi gue nggak mau. Huh, pasti dia ketakutan setelah tahu beritanya sama Jessica sudah tersebar di infotainment! Dia pasti takut gue sudah membongkar semua aibnya, makanya dia datang ke sini mau membujuk gue! Memangnya dia kira gue bego, apa?”
“Memangnya tadi dia bilang apa aja?”
Aku mengusap air mataku yang berleleran di pipi, dan berusaha mengingat-ingat semua omongan Kai siang tadi.
“Dia berlagak pura-pura nggak tau! Waktu gue bilang gue sudah tahu dia ada main sama cewek lain, dia malah nanya main sama cewek lain apa?! Huh! Dia kira gue bakal percaya katakatanya lagi?! No way!”
Victoria diam, sepertinya dia sedang memutar otak.
“Krys, sori nih, tapi gue rasa... Kai nggak mungkin deh nyeleweng.”
“Hah?!” pekikku kaget. “Vic, tolong deh! Gue butuh bukti macam apa lagi? Di infotainment ada gambar dia ciuman sama Jessica, Vic! CI-U-MAN!”
“Tapi itu kan cuma cipika-cipiki biasa, Krys... Di kalangan seleb seperti Kai, itu nggak berarti apa-apa.”
“Oh yaaa?” tanyaku sinis. “Dan kalaupun itu nggak berarti apa-apa, memangnya aku bakal percaya Kai benar-benar nggak neyeleweng? Ayolah, Vic, mana ada cowok yang bakal milih gue kalau ada cewek seperti Jessica Jung di depan muka?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear KAI (END)
FanfictionSatu tahun setelah balik pacaran lagi, hubungan Kai dan Krystal masih adem ayem aja. Konflik-konflik kecil yang mereka alami paling-paling karena Kai tukang ngaret dan Krystal suka cemburu buta. Apalagi pas Kai syuting video klip bersama model konda...
