CERITA LEETEUK
"KRYSTAL! Eh, Krystal, ya?"
Aku menoleh, dan melongo melihat Leeteuk berdiri di depanku. Leeteuk!
"Leeteuk?" tanyaku sambil menunjuknya.
"Iya, ini gue!" Leeteuk mencipika-cipiki gue.
"Apa kabar?"
Aku nyengir bego, nggak tahu harus menjawab apa.
Maksudku, kalau kamu ada di situasiku sekarang, kamu juga pasti bingung mau bersikap gimana.
Kakak-NYA berselingkuh sama pacar-KU gitu lho!
"Mmm..." Aku hampir bilang kabarku buruk (karena mustahil banget kabarku baik setelah dikhianati Kai!), tapi aku lalu ingat menjawab begitu bakal membuatku kelihatan lemah dan hancur lebur. "Gue baik. Lo sendiri?"
"Gue juga baik." Leeteuk tersenyum.
"Mmm... lo sendirian, Krys?"
Aku mengangguk.
Siang ini aku mati gaya total di rumah, jadi aku ngeluyur ke Mall sendirian. Victoria nggak bisa ikut karena ada les Mandarin. Mama lagi pergi ke rumah sepupunya.
Alhasil aku keluyuran nggak jelas begini.
"Mmm... kalau boleh, gue mau bicara sama lo? Kalau lo nggak keberatan sih..."
Aku bisa bilang apa lagi?
Masa aku mau berlagak sibuk?
Nanti dikira sombong, padahal seleb aja bukan!
Lagi pula, tampang Leeteuk bingung banget, nggak mungkin aku menolaknya.
"Trims, Krys, trims banget... Jadi, kita ke Starbucks? Nggak papa?"
Aku mengangguk, dan kami berjalan menuju Starbucks.
Setelah pesanan kami ada di meja (aku Signature Hot Chocolate, Leeteuk Frappuccino Rhumba), Leeteuk mulai bicara.
"Mmm... yah... pertama gue mau minta maaf sama lo."
"Untuk?" tanyaku pura-pura bego.
Ehh... tapi aku juga bingung sih.
Leeteuk kan nggak punya salah apa pun padaku. Yah, kecuali fakta kalau kakak-NYA merebut mantan pacar-KU.
Tapi itu kan bukan salah dia.
"Gue minta maaf untuk kelakuan kakak gue, Jessica..."
"Oh." Aku manggut-manggut nggak jelas. "Bukan salah lo, lagi."
"Iya, tapi... gue merasa nggak enak sama lo, Krys. Sama Kai juga."
Aku tersenyum getir.
"Kenapa harus merasa nggak enak? Gue nggak menyalahkan siapa-siapa kok dalam hal ini. Mungkin Kai memang sudah bosan sama gue. Dan kakak lo, Jessica, jelas lebih pantas jadi pacarnya ketimbang gue."
"Dia sama sekali nggak pantas, Krys... Jessica nggak pantas..."
"Kenapa?" Aku mengernyit.
Leeteuk kelihatan gelisah.
Apa ada sesuatu yang nggak kuketahui?
"Jessica... dia terobsesi sama Kai!"
"Hah?"
"Iya, karena Kai... Kai mirip pacar Jessica yang udah nggak ada..."
"Hah???"
"You won't believe this." Leeteuk mengambil sesuatu dari dompetnya, yang ternyata selembar foto.
Dia meletakkan foto itu di meja, dan menunjuk sosok yang ada dalam foto itu.
Lho... itu foto Jessica dan Kai?
"Ini Jongin, pacar Jessica yang sudah meninggal." Leeteuk menunjuk cowok di foto itu, yang tadi kukira Kai!
Astaga, mirip sekali!
"Dia meninggal... karena narkoba."
Aku menelan ludah.
"Jessica sayang banget sama Jongin. Dia bahkan tetap backstreet sama cowok itu setelah dilarang ortu kami. Yah, ortu mana yang mau anaknya pacaran sama junkies, ya kan?"
Kepalaku otomatis mengangguk.
"Tapi Jongin meninggal karena overdosis. Dan setelah itu, Jessica jadi aneh... apalagi setelah dia jadi model video klip EXO, dia jadi... terobsesi sama Kai..."
"Karena Kai... mirip Jongin?" tebakku takut-takut.
Leeteuk mengangguk.
"Gue bukannya mau membuka aib kakak gue sendiri, Krys... gue cuma... merasa ini nggak betul. Dan gue juga nggak enak sama lo dan Kai... gue berusaha nyari lo, memperingatkan lo dan Kai supaya nggak terlalu dekat sama Jessica, tapi gue gagal. Gue baru ketemu lo sekarang... setelah Jessica dekat sama Kai..."
Mulutku terasa kering kerontang.
Mungkin cerita Leeteuk sudah menyebabkanku dehidrasi.
Tapi apa ini akan mengubah sesuatu?
Walaupun Jessica yang terobsesi pada Kai karena Kai mirip pacarnya yang sudah meninggal, tapi kan... Kai juga mau sama dia.
Kai memilih meninggalkan aku demi dia. Ini bukan sepenuhnya salah Jessica.
"Gue tahu Kai nggak punya perasaan apa-apa sama Jessica. Gosip yang beredar tentang mereka itu... gue nggak tahu kenapa gosip itu bisa ada. Mungkin kebetulan ada wartawan yang mengambil gambar saat Jessica... pedekate ke Kai, gue nggak tahu..."
Kai nggak punya perasaan apa-apa ke Jessica? Nggak mungkin.
Kalau memang benar begitu, dia pasti akan tetap berusaha meyakinkan aku bahwa dia nggak ada hubungan apa pun dengan Jessica. Dia pasti akan tetap berusaha menjelaskan, bahkan setelah aku mengusirnya.
Tapi kenyataannya, dia nggak datang, kan?
Dia nggak menghubungiku, kan?
Dia pergi begitu saja, seolah memang telah berharap aku memutuskan dia. Dan soal Jessica yang berada di Jeju bersamanya... teleponku yang diangkat Jessica... gimana bisa mereka bersama kalau Kai benar nggak punya perasaan apa pun pada cewek itu?
Leeteuk kelihatannya nyaris menangis, jadi aku menepuk tangannya pelan.
"Nggak papa... Nggak papa. Gue nggak menyalahkan siapa pun kok. Mungkin Jessica memang terobsesi sama Kai, tapi Kai juga mau kan sama dia? Kalau mereka sekarang bahagia, yah... gue bisa bilang apa? Mungkin Kai memang dikirim untuk Jessica, untuk menggantikan Jongin."
Setelah mengatakan itu, aku langsung menyesal.
Karena Leeteuk malah menangis tersedu-sedu akibat perkataanku!
"Dasar Jessica bodoh, dia nggak tahu dia sudah menyakiti orang sebaik lo, Krys..."
TBC
Klo ada typo atau kesalahan lainnya langsung koment aja... 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear KAI (END)
FanfictionSatu tahun setelah balik pacaran lagi, hubungan Kai dan Krystal masih adem ayem aja. Konflik-konflik kecil yang mereka alami paling-paling karena Kai tukang ngaret dan Krystal suka cemburu buta. Apalagi pas Kai syuting video klip bersama model konda...