Wanita yang kini berstatus sebagai Ibu dari satu anak ini, kini sudah rapih dan bersiap untuk menghadiri acara kakak tercintanya.
"Taehyung-ie! Bangun!" teriak wanita itu.
"Iya sayang, iya," balas suaminya yang diketahui bernama Taehyung. "Bisa tidak sih suaranya di kecilkan sedikit?" protesnya.
"Mau protes?!" ancam Yerin. "Kau itu susah sekali di bangunkan! Makanya aku gunakan suara yang cukup keras untuk membangunkanmu!" lanjutnya sambil berkacak pinggang.
"Begitu?" tanya Taehyung.
"Biarpun suara ku keras, kau tetap mencintaiku, bukan?" goda Yerin sembari memainkan jari telunjuknya di depan wajah Taehyung, senyum nakal juga di tampilkan di wajah manisnya.
"Tentu saja, sayang!!" kataTaehyung sambil mencubit gemas pipi Yerin.
"Kau membuatku kesal, Taehyung!" amuk Yerin. Taehyung yang sebelumnya sudah menduga bahwa Yerin akan mengamuk, langsung pergi menjauh dari Yerin.
Yerin mengamuk, itu adalah hal yang menakutkan!
>,<
Sowon kini sedang menunggu taksi online untuk bisa pergi dan sampai di butiknya.
"Mbak Sojung, ya?" tanya seorang lelaki paruh baya dari dalam mobilnya.
"Ah iya, saya," jawab Sowon lalu masuk ke dalam mobil.
Sowon pun langsung berangkat. Di dalam mobil ia melemparkan tatapannya ke luar jendela, menyaksikan bagaimana indahnya pemandangan jalan kota Seoul.
Sowon's pov
Indah sekali kota ini, sudah berapa tahun kau tidak berkunjung kesini Sowonie? Mungkin sudah puluhan tahun.
Jinnie? Kau masih mengingatku? Ah, ku rasa mungkin kau sudah lupa. Tapi bagaimana mungkin kau melupakan semuanya? Bahkan rasa bersalah, masih menghantuiku selama puluhan tahun ini.
Dimanapun kau berada, aku minta maaf. Maaf karena pergi tanpa pamit, dan maaf karena aku menyayangimu lebih dari seorang teman, mungkin.
Oke Sowon, sekarang kembali pada tujuan awal. Kau kembali ke Seoul, untuk menggapai mimpimu, bukan untuk hal lain.
Tapi semoga Tuhan memberiku kesempatan untuk bertemu denganmu, dan saat kesempatan itu datang, aku akan memelukmu dan memohon maaf padamu.
Sowon's pov end
>,<
Sowon sudah sampai di butiknya, begitu juga dengan Yerin. Begitu Sowon bertemu dengan Yerin bukan Yerin yang mendapat pelukan, melainkan anaknya yang diketahui bernama Kim Yera.
Yerin yang mendapati perlakuan kakak-nya seperti itu langsung mengerucutkan bibirnya kesal.
"Hai, sayang! Masih mengingat tante Sowon?" tanya Sowon pada anak kecil itu. Belum sempat anak itu menjawab, Yerin lebih dulu memotongnya.
"Eonnie apa kau tidak rindu padaku?! Mengapa kau selalu mengutamakan Yera?!" protes Yerin pada sang kakak penuh rasa kesal!
"Jika kau ingin sebuah pelukan, aku akan memelukmu sayang," ucap Taehyung berusaha menghibur sang istri yang sedang kesal.
"Mengapa kau selalu iri dengan anakmu? Kau kan sudah mempunyai Taehyung, biar lah Yera menjadi milikku," ucap Sowon sembari terus menciumi pipi Yera.
"Terserahmu saja, lah," ucap Yerin kesal. "Makanya kau segera menikah dong, agar kau mempunyai keturunan," lanjutnya.
"Aish, mengapa kau menyinggung tentang itu, ha?! Kau sama saja seperti ibu!" ucap Sowon tak kalah kesal.
"Mau sampai kapan kalian berdebat nona-nona?" tanya Taehyung yang risih akan tingkah dan laku yang di buat oleh kakak beradik itu.
"Oh ya! Aku sampai lupa," kata Sowon. "Ayo masuk!" lanjutnya memerintahkan masuk.
Tbc
Huhuy achu apdet egen mwehehe, padahal yang baca aja baru brp :)
Tapi bomat lah wkwk
See you 💞💞Kim Yera
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine; Sowjin ミ°end
Historia CortaHigh Rank #1 in sowjin (11-07-2018) Start; 24-03-2018 End; 01-07-2018 MALES REVISI [CERITA JAMAN AUTHORNYA MASIH BOCIL] Sinar mentari merupakan hal penting bagi Sowon dan Jin. Karena sinar mentari-lah, Jin menemukan Sowon, dan Sowon menemukan Jin. T...