Hari ini adalah hari pernikahan Seokjin dan juga Eunha. Yerin bersama Taehyung dan Sowon bersama dengan Yera menghadiri acara tersebut. Hari ini adalah hari sakral bagi Eunha dan juga Seokjin.
Mengapa hatiku terasa sesak saat melihatnya disitu bersama perempuan itu? Sedari tadi Sowon hanya membatin. Hingga acara akan di mulai Sowon tampak melamun dan murung.
"Sudah kubilang kau tak usah datang, kau bandel sih." Tiba-tiba saja suara itu membangunkan Sowon dari lamunannya.
"Ckk, diam kau!" marah Sowon, Yerin sangat prihatin terhadap perasaan kakaknya sekarang. Sakit, pasti sakit hati Sowon saat ini.Acara dimulai pendeta mulai menuntun dua insan itu untuk mengucap janji suci.
"Tuan Kim Seok Jin, apakah kau menerima, Jung Eunbi sebagai istrimu, tanpa paksaan dari siapa pun?"
Jin menarik nafas dalam-dalam sebelum dia menjawab pertanyaan pendeta."Hentikan pernikahan ini!" Dengan tiba-tiba Jungkook masuk kedalam gereja dan membatalkan pernikahan Jin dan Eunha.
Semua orang kaget, terkecuali tiga orang ini, Yerin, Taehyung, dan juga Sowon. Mereka malah menarik kedua sudut bibirnya ke atas, karena kehadiran Jungkook menghentikan pernikahan ini.
"Eunha, maafkan aku, kembali lah pada ku sayang. Aku mencintaimu," kata Jungkook mengajak Eunha untuk kembali bersamanya.
"Apa-apaan ini!" tanya ayah Seokjin.
"Paman, mengerti lah, Eunha itu milikku, dan bayi yang ada di kandungannya itu adalah bayiku," jelas Jungkook pada ayah Eunha sembari menghampirinya.
"Tapi aku tidak mencintaimu Jeon Jungkook!"Sangat mengejutkan, Eunha mengucapkan kalimat itu dengan lantang. "Aku mencintai Seokjin, dia sosok pria yang lebih baik darimu Jeon Jungkook!" Tegas Eunha, lalu mendekat pada Jin dan meraih tangannya.
"Minggir kau perempuan murahan! Kau bilang apa tadi? Kau mencintai ku? Tapi aku tak mencintaimu!" kata Jin tak kalah lantang. "Karena aku hanya mencintai Sojung," katanya sembari menatap Sowon.
Sowon tak percaya, dia hanya bisa menahan tangis dan menutup mulutnya.
"Maaf, jika kedua mempelai tidak saling mencintai, itu artinya pernikahan ini tidak bisa di lanjutkan." kata pendeta.Mendengar ucapan itu, Ibu Seokjin berlari kedalam. Mungkin ia malu atau entahlah hanya dia dan Tuhan yang tahu. Bersamaan dengan berlarinya ibu Seokjin kedalam, Sowon tidak bisa menahan air matanya lagi, lalu ia pergi berlari keluar. Seokjin bingung harus mengejar yang mana. Sampai akhirnya keputusan Seokjin jatuh untuk mengejar Sowon.
"Sojung tunggu aku!" kata Jin. Sowon yang dipanggil, spontan berhenti, berdiri di tempat tanpa berbalik arah menatap Jin. Tangannya masih ia gunakan menutupi hidung serta mulutnya yang basah karena airmata.
"Kenapa kau mengejarku?" tanya Sowon tanpa menoleh ke arah Jin.
"Karena aku mencintaimu Sojung, aku mencintaimu!" Sekali lagi Jin menyatakan cintanya pada Sowon.
"Terimakasih telah mengatakan itu, tapi ini sama sekali tidak lucu!" kata Sowon.
"Tapi aku serius, aku mencintaimu lebih dari apapun," ungkap Seokjin. "You're my First Love," lanjut Seokjin.
Sowon semakin terisak, akhirnya dia memutuskan untuk lari lagi. Dia pergi menjauh dari Seokjin. Seokjin hendak mengejarnya lagi, tapi panggilan dari Taehyung menuntutnya untuk berhenti. "Jin tunggu, ibumu membutuhkanmu disana," kata Taehyung.
"Tapi Taehyung, bagaimana dengan Sojung?" tanya Seokjin.
"Biar Yerin yang mengurusnya, ayo ikut aku!" kata Taehyung.
Dengan terpaksa Jin pun kembali, dia mengikuti Taehyung dari belakang.
Tbc
Hwhw
Btw si Taehyung ganggu nih wkwk
Readers nya masih dikit, kudu othoke ni? :(Vomment ya wan kawan (:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine; Sowjin ミ°end
Historia CortaHigh Rank #1 in sowjin (11-07-2018) Start; 24-03-2018 End; 01-07-2018 MALES REVISI [CERITA JAMAN AUTHORNYA MASIH BOCIL] Sinar mentari merupakan hal penting bagi Sowon dan Jin. Karena sinar mentari-lah, Jin menemukan Sowon, dan Sowon menemukan Jin. T...