Hari demi hari sudah terlewati. Tak terasa lamanya sudah 2 tahun lebih Seokjin dan Sojung menjadi sepasang kekasih.
Tepat pada hari ini, sepasang kekasih tersebut akan menggelar pernikahan.
Mempelai pria dan wanita berhadapan dengan seorang pendeta di tengah altar, mengucap janji suci mereka di depan Tuhan dan disaksikan oleh ratusan orang yang hadir di gereja.Mempelai pria mulai membuka tudung pengantin setelah mengucap janji suci. Dilihatnya wajah cantik nan sempurna milik istri nya.
Kim Sojung, wanita itu kini telah resmi menjadi istri dari Tuan Kim Seok Jin. Seokjin menarik dagu sang istri, kemudian memiringkan kepalanya dan mencium bibir chery milik sang istri. Dia melumat bibir sang istri kemudian memperdalam sedikit ciuman nya, sebelum ciuman itu harus berakhir karena prosesi pernikahan belum selesai.
Kini tiba saat nya Seokjin dan Sojung menyambut para tamu undangan. Ayah Sowon, Kim Namjoon, kini dia tengah berada dihadapan kedua mempelai.
Setetes air mata jatuh di pipi Namjoon, "Kau sudah besar,nak." Namjoon melirih, kemudian memeluk putri nya.
"Terimakasih ayah. Terimakasih karena selama 25 tahun kau telah menjagaku. Aku beruntung karena mempunyai ayah seperti mu, ayah yang tegar dan penyabar. Aku mencintaimu ayah," Buliran kristal jatuh deras di pipi Sowon, dia memeluk erat sang ayah.
"Ibu akan sangat senang jika dia bisa mengantar dan melihat mu menikah dengan Seokjin. Berterimakasihlah juga pada Ibu, karena dia adalah orang yang paling berjasa dalam hidup mu,"
"Tentu ayah, tanpa kau suruh. Jujur aku sedih, karena ibu tak disampingku saat hari bahagia ku," Semakin bebas, air mata Sowon terus mengalir tanpa hambatan.
"Jangan sedih, ini hari bahagiamu. Berbahagialah dengan suamimu," Namjoon mengecup kening sang putri kemudian marenggangkan pelukan nya, dan beralih pada Seokjin.
"Hai Tuan muda! Selamat atas pernikahan mu, berbahagialah dengan istrimu," Ujar Namjoon pada Seokjin.
"Terimakasih ayah. Aku akan menjaga putri mu selalu,"
"Ku pegang janji mu,nak." Namjoon memeluk Seokjin bahagia.
"Salamat menempuh hidup baru, kak! Semoga hidup mu selalu diiringi oleh kebahagiaan," Ujar Yerin memeluk sang kakak.
"Terimakasih, Yerin.."
>,<
Mentari perlahan tenggelam dan digantikan oleh sang rembulan. Waktu menunjukan pukul 7 malam.
Sowon tengah sibuk menata pakaian pada lemarinya.
Dia pindah ke rumah Seokjin sekarang. Ayah Seokjin mengalami kecelakaan ketika hendak kembali ke Seoul saat mengetahui Nyonya Kim masuk penjara.
Kini Seokjin sendiri, tak ada orang tua di sampingnya. Namun dia tak perlu khawatir lagi sekarang, karena dia..
Punya Kim Sojung, istri yang akan menemani hari-hari nya nanti.
Rasa cinta nya kepada Sowon semakin hari semakin bertambah, dan kini tercapailah harapannya. Wanita bernama Kim Sojung, kini telah menjadi miliknya, walau belum seutuhnya.Dirinya kini tengah bersantai di ruang keluarga, sementara Sowon berkemas di dalam kamar.
Sesekali pria itu memainkan ponsel nya, dia melihat kemudian membalas pesan masuk dari adik sepupunya. Siapa lagi jika bukan Kim Taehyung?
Hal yang mereka bicarakan adalah hal konyol. Taehyung bilang, jika malam pertama adalah malam yang sangat indah bagi pasangan pengantin baru. Dan katanya, jika tidak melakukan 'ritual' malam pertama, pasangan pengantin akan merasa rugi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine; Sowjin ミ°end
Historia CortaHigh Rank #1 in sowjin (11-07-2018) Start; 24-03-2018 End; 01-07-2018 MALES REVISI [CERITA JAMAN AUTHORNYA MASIH BOCIL] Sinar mentari merupakan hal penting bagi Sowon dan Jin. Karena sinar mentari-lah, Jin menemukan Sowon, dan Sowon menemukan Jin. T...