Sunshine; Sowjin ミ°end

Sunshine --; 0.7

"Hahaha, ampun eonnie!" Yerin meminta ampun kepada sang kakak, tatkala sang kakak mengelitiki dirinya.

"Makanya jangan suka jahil jadi orang! Jika kau menggangguku lagi, maka aku tak akan segan-segan untuk berbuat seperti ini lagi!" ancam Sowon. "Apa kau mengerti?" sambungnya dengan kalimat tanya.

"Mengerti eonnie-ku, sayang!" ujar Yerin sembari membetulkan tatanan poninya yang rusak karena ulah Sowon barusan.

"Omong-omong dimana Yera?" tanya Sowon pada Yerin.

"Alah, Yera lagi, Yera lagi. Kenapa kau begitu mencintai putriku, sih? Makanya, jika kau mencintai anak-anak maka menikahlah segera!" ucap Yerin pada Sowon.

"Yerin kau tidak sopan! Tarik ucapan mu itu atau aku akan melakukan apa yang barusan aku lakukan kepada mu!" Sowon marah, bagaimana tidak? Dia di olok oleh adiknya sendiri!

"Ah iya! Ampun-ampun!" ucap Yerin. "Atas nama Tuhan, Jung Yerin menarik ucapannya kembali terhadap Kim Sojung!" ucap Yerin sembari membuat jarinya berbentuk huruf V kemudian tersenyum kuda pada Sowon.

"Bagus lah. Sekarang ikut aku ke ruangan ku!" Perintah Sowon.

"Siap delapan enam, bos!" Yerin menaruh tangannya di samping alis, menunjukkan sikap hormat pada Sowon.

Sowon menatap Yerin garang, dan Yerin langsung menunjukan sikap yang serius dan tidak main-main lagi.

>,<

Seokjin pov

Huftt....
Hari ini adalah hari yang lelah bagiku, tunggu jam berapa sekarang?
Baiklah ini sudah pukul enam waktunya untukku pulang.

"Hyojin aku pamit pulang, jangan lupa tutup Resto ini pada pukul delapan, aku tidak mau Resto ini menjadi tempat perkumpulan yang tidak-tidak, mengerti?"

"Mengerti, pak," ucap Hyojin. Aku pun langsung melangkah keluar Resto dan pergi pulang. Tapi di sebrang, tepat nya di depan butik yang baru di buka kemarin, aku melihat Taehyung, kurasa aku akan menghampiri nya sebentar.

"Hai Taehyung!" sapaku.

"Hai kak Jin, kau mau pulang?" tanyanya padaku.

"Tadi nya seperti itu, tapi karena aku melihat mu, ku rasa aku akan mampir sebentar ke sini."

Taehyung hanya mengangguk paham, tak lama Yerin dan wanita pemilik butik itu keluar bersama.

"Loh? kak Jin? Kok bisa ada disini?" tanya Yerin bingung.

"Apa kau lupa? Restaurant ku berada di depan Jung Yerin!"

"Hehe, baiklah maaf kan aku," ucap Yerin.
Aku pun hanya mengangguk acuh.

"Apa kau sudah mengenal tetangga barumu, kak Jin?" tanya Taehyung.
"Kenal kan ini kakak ipar ku," ucap Taehyung padaku. "Kakak ipar, kenal kan dia kakak sepupuku," ucap Taehyung lagi padanya.

"Kim Seokjin," ucapku.
"Kim Sojung," ucapnya.

Kim Sojung, sepertinya aku mengenal nama itu.

"Baiklah kurasa, aku harus pamit," ucap Taehyung.
"Ayo Yerin!" lanjutnya mengajak Yerin pergi.

"Dadah Yera!" Gadis di hadapanku ini, melambai-lambaikan tangannya.

Baiklah-baiklah karena hanya aku yang tersisa, sebagai lelaki, aku harus menawarkan tumpangan pada gadis yang berada dihadapanku.

"Mau ku antar?" tanya ku.

"Terimakasih, tapi kurasa tak perlu, kontrakanku dekat dari sini," ucapnya.

"Baiklah aku pergi duluan," pamit ku pada nya. Cihh memang nya dia siapa? Berpura-pura tidak mau, padahal dalam hati nya dia ingin sekali di antar oleh ku. Dasar! Semua gadis memang sama saja!

Tbc

Sim sala bim jadi kodok prok prok prok...
Hayo yang sider author kutuk jadi kodok 😏
Hargai aku tuk sebentar saja agarku mendapat semangat~~