Sunshine; Sowjin ミ°end

Sunshine --; 0.6

Sinar sang mentari kembali naik dan membangunkan seluruh manusia bumi. Sowon sudah siap, dan sebentar lagi, dia akan berangkat. Sebelum itu dia sarapan dulu.

"Sarapan kali ini terasa sangat sunyi bagiku," keluh Sowon. "Ibu, aku merindukanmu," lanjut ujarnya.

"Aku akan menelpon ibu!" katanya setelah beberapa saat kemudian.

Sowon mencari-cari dimana keberadaan ponselnya, seperti biasa, dia sedikit teledor dalam menyimpan ponselnya.

"Dimana ya tadi ku letakkan ponselku?!" tanya Sowon geram sendiri.
"Kau ini teledor sekali Kim Sojung!!" ucap Sowon menepuk dan menggelengkan kepalanya geram.

"Mengapa ponselku selalu menghilang di saat aku membutuhkannya, sih?!"

Setelah mengutak-atik seluruh isi kamarnya, wanita itu pun menemukan ponselnya di laci meja rias miliknya.

"Bagaimana bisa kau ada disini? Apa kau punya kaki, hmm?" tanya Sowon pada ponselnya.

Niat awalnya sih, dia ingin menelpon ibunya, tapi pupus sudah harapannya kala melihat ponselnya mati tak ada daya baterai.

"Ah!" teriak Sowon kesal. "Kesal! Aku kesal! Dasar ponsel sialan!" Sowon melempar ponselnya diatas kasur. Dia kesal, kenapa dia bisa lupa mencharger ponselnya? Jika sudah seperti ini, tidak akan mungkin dia bisa menghubungi Ibu tercintanya.

>,<

Sowon sudah hampir tiba di butiknya. Dia tidak menggunakan taksi online lagi karena jarak dari kontrakan dengan butiknya tidak begitu jauh, terlebih lagi, ponselnya kan sedang lowbat!

Sampai di sana Sowon di kejutkan dengan kehadiran satu batang coklat dan secarik kertas yang berada persis di depan pintu masuk butik nya.
Sowon mencari-cari siapa yang meletakkan nya disini, dan dia melihat seorang lelaki yang kemarin datang ke acara launching butik nya dan sempat membentak nya.

Sowon masuk dan membaca isi dalam secarik kertas yang di temukan nya tadi.

Maafkan aku atas sikap ku yang kemarin.

-KSJ

Manis sekali tingkah nya, batin Sowon.

DORRR!!

Bagaikan balon yang sedang melambung tinggi tiba-tiba tertusuk oleh jarum dan akhirnya melayang turun kembali.

Perasaan Sowon yang tadi nya sedang terbang entah kemana, kini tidak lagi karena ulah adik nya, Jung Yerin. Sowon di jahili oleh adik nya Jung Yerin, dengan cara dikagetkan.

"Astaga Yerin! Kau menggangguku, ah!" ujar Sowon geram, dan akhirnya dia marah pada Yerin.

Yerin yang takut akan amukan sang kakak, langsung pergi dan berlari menghindar dari jangkauan sang kakak.

Tbc
Nahloh triple apdet saya :v
Aaaaaa, eonnie line ku sayang💕💕