Sekarang, di aplikasi whatsapp gue grup makin bertambah. Awalnya grup yang gue punya cuma...
1. Istri Idaman Heuheu
2. Keluarga Cemara (grup keluarga dari ibu gue)
3. Keluarga Pasundan (grup keluarga dari ayah gue)
4. (Alumni) Gloden Nurse'50
5. Poltekkes Kemenkes RI
6. Squad Tkt A
7. Siap Merawat Istri Mantan
8. A.K Ghani
9. Unit Gadar A.K Ghani
10. CPNS udah jadi PNSDan semenjak gue jadi istrinya Kapten Joshua, grup gue bertambah.
1. Sayang mama. (Isinya mama, papa, abang Jin, mbak Kei, Jinyoung, Joshua dan gue)
2. Grup Milik Keluarga Besar Hong (ini nama grupnya aja lengkap dan jelas. Grup milik keluarga besar Joshua)
3. Kodam Sriwijaya II (ini grup kantornya Joshua)
4. Persit KCK Kodam Sriwijaya II (dan ini grup punya persit dari kantor Joshua)
5. 17 isi 13 (Grup ini isinya teman-teman Joshua dari berbagai kalangan profesi beserta istri -walaupun ga jauh-jauh dari polisi, brimob, tentara-. Disana juga ada Mingyu, Satya, dan Alin).
6. Jarang Goyang (ini grup yang isinya para istri dari 13 suami dari grup yang diatas)
7. Batalyon Zeni Kontruksi II (Batalyon tempat Joshua tinggal. Karena gue istrinya otomatis gue ikut tinggal disana juga dong)
8. Persit KCK Zikon II ( dan ini grup persit di batalyon)Jadi totalnya gue punya 18 belas grup.
Gila,tenggelem personal chat gue.
Gue cuma aktif di beberapa grup. Yang paling aktif sih di grup Jarang Goyang,karena sejak gue dikenalin sama Joshua, mereka welcome banget dan gue jadi langsung akrab. Apalagi karena ada Satia dan Alin sohib gue dari SMA.
Np : kenapa nama grupnya Jarang Goyang? Karena grup itu berisikan Persit, Jalasenastri, Bhayangkari dan PIA yang notabe sering ditinggal suami.
Hari ini gue mulai pindah ke Batalyon dan tinggal berdua sama Joshua. Rasanya beraaaat banget buat ninggalin rumah yang bertahun-tahun kita tempati. Tapi gue punya kewajiban buat ngurus Joshua, suami gue.
"Jo, ini lo tinggal sendirian disini?" Tanya gue yang habis keliling rumah. Rumah dinas ini ga gede tapi juga ga kecil. Pas banget diisi dua orang. Ada ruang tamu, ruang santai, dua kamar, ruang makan, dapur, kamar mandi dan bagian belakang buat jemur pakaian.
Rumah disini seragam. Dari warna car ampe kebentuk. Gue jadi penasaran, ada gak ya kasus orang salah masuk rumah?
Dihalaman rumah Joshua ada banyak taneman -yang gue yakin bukan dia yang tanem. Ga cuma rumah dia sih, kompleks ini bener-bener asri. Gue cuma orang sipil biasa yang kebetulan dapet suami tentara, dan bisa gue rasain ga ada kesan individualis disini. Semua bermasyarakat dan bergotong royong. Bener-bener terasa kekeluargaannya.
"Menurut lo?"
"Ya bisa aja kan lo tinggal sama letingan lo atau ajudan lo gitu..." kata gue sambil bawa tas berisi baju.
"Jo, ini dari ujung keujung warnanya ijo semua. Ga boleh diganti warna lain apa?" Protes gue yang mulai jenuh sama warna ijo.
"Emang kenapa?"
"Jo, gue di rs suka pake baju steril dan warnanya ijo. Cat rs juga ijo. Dapet laki seragamnya ijo, gue juga dapet seragam warna ijo. Monoton Jo, ijo semua..." omel gue yang ga dia respon apapun. Gue ndengus aja trus masuk ke kamar yang kami tempati.
Joshua nempatin kamar belakang untuk tidur, sementara kamar depan dia gunain buat ruang kerjanya. Ga tau kenapa begitu, harusnya kan kamar depan yang dipake dan kamar belakang yang dijadiin ruang kerja.
Hadeh, udahlah. Aneh emang itu orang.
Gue mulai nyusun pakaian dilemari dan sesekali mijitin betis gue yang ngeras. Tadi, begitu sampai di Batalyon -yang setiap hari gue lewatin bertahun-tahun tanpa tau isinya- gue langsung dibawa Joshua buat ngadep ke senior di Batalyon. Alhamdulillah, senior gue orangnya baik-baik. Semuanya welcome terhadap gue. Yang gue seneng karena tinggal disini adalah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuning Hijau [Joshua Hong]
FanfictionBiasanya tentara sama perawat itu jodoh "Nggak mau, nanti gue jadi jablay"- Delia(24) Perawat PNS yang sebentar lagi dapet gelar Ners. "Nggak ah, nanti gue jarang diurus" - Joshua (30) Letnan Satu yang sebentar lagi naik pangkat jadi Kapten.