Part 5 - Putri Ketus Bisa Perhatian Juga?-

191 11 0
                                    

Key memarkirkan motor ninja miliknya sejurus melepas helm full face nya kemudian turun diikuti dengan Vira yang berada dibelakangnya.

"Dah sampe nih!"

Kening Vira mengernyit seraya melihat dengan intens tempat itu yang menurutnya sangat asing sekali baginya "Ini tempat apaan?"

"Welcome to Basecamp!" seru Key sambil tersenyum lima jari

Lagi-lagi kening gadis itu mengernyit "Hah?!"

Key membuang napasnya pelan. Huhh... apa gadis itu tak mengerti bahasa inggris, atau tak mengerti apa yang barusan ia ucapkan "Ini Basecamp punya gue sama temen-temen gue"

"APA?!"

Kini malah Key yang mengernyitkan keningnya sekarang. Kenapa gadis itu kaget? apa ucapannya barusan itu salah "Lo kenapa, kok kaget gitu?"

"Jadi lo ajak gue ke Basecamp lo?!"

"I-iya, emang kenapa sih?!"

"Jangan bilang kalo temen-temen lo, yang waktu itu nongkrong di warkop dekat sekolah? iya kan?!"

Key terkekeh. Padahal baru saja ia ingin memberitahunya. Eh, ternyata gadis itu sudah lebih dulu tahu rupanya "Tuh, lo tau. Udah ah, ayo masuk!"

"Nggak! gue nggak mau!" seru Vira dengan cepat menolak

"Lah, kenapa? kok, lo nggak mau sih?!"

Vira berdecak malas "Eh, lo gila ya? Lo ajak gue ke Basecamp lo, yang di dalamnya ada gerombolan anak cowok semua. Terus kalo gue sampe di apa-apain gimana, emang lo mau tanggung jawab?!"

"Ya ampun, bisa nggak sih lo nggak usah negative thingking dulu. Santai aja kali, udah yuk masuk!"

"Gue udah bilang, gue nggak mau. Terus kalo gue sampe di apa-apain gimana? Lo kan, tau gue cewek sendiri sedangkan temen lo?!"

Key hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal mendengar ucapan Vira yang sekarang malah ketakutan sendiri "Kalo sampe itu terjadi, gue bakal langsung halalin lo"

"Apaan sih lo, gue lagi nggak bercanda tau!"

Key terkekeh "Lagian lo sih, mikirnya udah negative aja. Tenang aja kali, temen-temen gue nggak pada bejat semua. Jadi, lo nggak usah khawatir"

"Kalo nyatanya temen lo brengsek semuanya gimana, emang lo berani jamin apa?!" tantang Vira

Key membuang napasnya pelan. Kini ia menatap gadis itu dengan tatapan serius seraya mendekatkan jaraknya "Gue berani jamin itu nggak bakal terjadi, selama lo ada disamping gue"

Vira kini bergeming. Ia tahu bahwa cowok itu tidak sedang bercanda dalam ucapannya barusan. Vira menengguk salivanya walau sedikit susah "Ma-maksud lo?"

"Udah deh, ayo masuk. Daripada lo ngomong terus sampe hujan turun juga nggak bakal kelar" Vira masih terdiam. Namun belum sempat ia ingin membalas ucapan Key, cowok itu langsung menarik tangannya ke dalam Basecamp nya.

"Eh..eh..!! Lo kok, malah main tarik gue sih. Gue aja belum jawab kalo gue mau!" protes Vira namun sepertinya cowok itu tidak memperdulikan ucapan Vira dan masih terus menarik tangan mungil gadis itu.

"Lagian, lo kelamaan!"

Sesampainya Key di Basecamp nya, ia langsung melepas genggaman tangannya yang tadi sempat menarik Vira. Habisnya, gadis itu banyak bicara dan selalu negative thingking pada Key. Padahal ia hanya ingin lebih kenal dekat dengan gadis itu, kenapa susah sekali sih. Key lalu menyapa teman-temannya yang sedang asik nyanyi-nyanyi nggak jelas.

Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang