Rahasia Hati

Part 28 - Sisi lembut si Putri Ketus -

"Udah tau cuek masih aja mau usaha buat dapetin perhatiannya. Ya, itu gue. Manusia receh yang mampu menarik perhatian lo dengan segudang tingkah laku bodoh yang gue punya"

↭ Arkeylio Bayu Pratama↭

↭☕↭

Tepat di sebuah kelas yang dihuni oleh puluhan anak manusia itu kembali bising, layaknya pasar tanah abang yang selalu ramai. Ya, begitulah kiranya yang dapat dideskripsikan dari kelas IPA 2 yang tak lain adalah kelas yang ditempati oleh Key, satu-satunya cowok yang memiliki senyuman gingsul manisnya itu.

"Bukalah matamu...
selebar dunia ini...
Dan rasakan...
banyak orang yang peduli...
Jangan ingat lagi...
jangan kau sesali...
Ada aku disini..."

Setelah sukses membawakan sebuah lagu dengan konser ala kadarnya yang mampu membuat penghuni kelas ini menikmati aksinya. Tanpa dosa Key duduk diatas meja guru dengan teman-temannya yang juga ikut serta, seolah baru saja mengadakan konser ala kadarnya. Ya, memang seperti itulah kiranya. Ketika tidak ada guru yang mengajar, mereka justru sibuk dengan aktivitasnya. Ada yang sibuk belajar, sibuk bergosip mungkin umumnya oleh kaum hawa saja, sibuk mengobrol, dan sibuk membuat kelas layaknya pasar seperti yang kerap kali dilakukan oleh Key dan para teman-temannya.

"Request lagu dong, gue. Key!" seru Caca seraya mengangkat tangan kanannya

Key yang tadinya tengah asik memukul-mukul meja seolah drum, sejurus menoleh ke arah Caca "Request apaan sih, bebeb Caca?" tanya Tomi diiringi tawa mereka.

"Apaan sih, Tom. Gue ngomong sama Key bukan sama lo!"

Aldo tertawa "Yaelah Ca, peka dikit napa. Tomi tuh kode elah, jangan gitu ah. Sama gebetan juga, hahaha"

"Hahahah..."

Caca mengernyitkan keningnya "Apaan sih?! Sejak kapan Tomcat jadi doi gue? Sampe es Ujang naik harga juga gue ogah kali!"

"Alah, munah amat sih, Ca. Gue nggak kalah ganteng loh dari Key!" seru Tomi seraya memainkan kedua alisnya.

"Iya ca, kesian Tomi. Setiap nge-gebet cewe pasti selalu kecantol sama Key, ya allah" ujar Rio

"Hahahah..."

"Tau nih, Key. Jangan maruk napa, fans lo udah banyak! Buat gue kek, satu biji aja!" pinta Tomi menoleh ke arah Key

Key tertawa memperlihatkan gingsul manisnya yang mampu membuat sebagian kaum hawa terpikat oleh senyuman manisnya itu "Lah, jadi gue? Gue udah punya Vira, ngapain gue ngambil gebetan lo, Tom"

"Karna kamu terlalu tampan, beb! Hahaha" ujar Bima membuat mereka bergelidik jijik lalu mengundang tawa mereka.

"Sumpah Bim, gue ilfil beneran lama-lama sama lo!" tutur Key

"Jangan gitu lah, Key. Sama calon nggak boleh ilfil! Hahaha..." canda Aldo

"Apaan dah, sumpah! Ya kali gue homo?! Ogahhh!"

"Hahaha..."

Key hanya membuang napasnya pelan lalu menoleh ke arah Caca "Caca mau lagu apa?" tanya cowok itu dengan lembut

"Ashiyapppp!!!" kompak mereka

"Wah, parah lo Key, Vira mau dikemanain?" tanya Rio

Daffa yang tadi tengah asik memainkan gitar lalu mendongkak "Tenang, kalo Key udah nggak mau. Buat gue aja, gue siap kok bahagiain dia" ujarnya santai