Part 1 - Putri Ketus -

335 15 0
                                    

"Abis kenapa lo? kok jalannya pincang gitu?!" tanya Daffa sekaligus temannta yang juga sekelas dengannya.

"Mungkin abis kena tai ayam kali, jadi jalannya pincang gitu. Hahaha" celetuk Aldo sambil menertawakan membuat yang lainnya pun ikut tertawa akibat ulah perkataan Aldo.

Key hanya berdecak malas "Lo tuh yang tai ayam!" balasnya menunjukkan jari telunjuknya ke arah Aldo temannya.

Tomi terkekeh "Ada-ada aja lo Key, emang kenapa sih?"

Key membuang napasnya pelan lalu kemudian mencoba untuk menceritakan kejadian yang dialaminya tadi pada teman-temannya. "Tadi tuh, gue dikejar-kejar sama Bu Ajeng. Terus pas gue lari, gue malah ketabrak sama cewek. Eh, dia malah nginjak kaki gue. Mending ceweknya baik ayu, lah ini udah kaya Salsa si ketua kelas kucing garong" jelasnya.

"Hahaha... lah emang kenapa, kok Bu Ajeng sampe ngejar lo segala?!" tanya Aldo disela tawanya.

Key belum menjawab, ia masih bergeming saat ini. Tak mau membuat temannya penasaran, lalu perlahan ia membuka mulutnya "Gue... "

"Kenapa?!" tanya mereka kompak

"Gue... gue dituduh ngintip dia di toilet" ujar Key

"HAH?!" sontak mereka terkejut, masing-masing dari mereka melihat satu sama lain. Lalu...

"Hahaha... kurang kerjaan lo Key, segala ngintip nenek-nenek di toilet. Mendingan ngintip Syahrini dah lagi mandi, selera lo rendah amat. Hahaha" beo Aldo sementara yang lain masih dengan tawanya yang terpingkal-pingkal.

Key berdecak malas "Idih najis! Lagian, emang gue tau kalo didalam toilet itu dia"

Bukannya berhenti mereka malah asik dengan tawanya sementara Key hanya bergeming dijadikan bahan lawakan oleh teman-temannya itu.

Masih dengan kondisi yang sama teman-temannya masih asik menertawakannya.

"Ada apaan sih? kok pada ketawa, ada yang lucu emang? inces ikutan dong!" celetuk Bima juga salah satu temannya yang baru saja datang, lantaran kepo dengan keadaan mereka semua sejurus ia lalu menanyakan kepada mereka dengan gaya bicaranya yang khas layaknya seorang banci.

"Apaan sih lo, ikutan aja!" hardik Key

Bima terkekeh "Yee.. Key sayang jangan marah dong, inces kan cuma pengen tau. Key cemburu ya, inces berpaling?" bukannya menyudahi tawa, Bima malah bikin suasana jadi riuh dengan gelak tawa.

"Dih, ilfil gue dipanggil sayang sama lo. Tuh, sama Tomi mendingan sayang-sayangannya!"

Bima mencibirkan bibirnya "Ish, tapi kan inces maunya sama Key. Gimana dong"

"Sama gue aja Bim, gue siap kok. Hahaha..." Aldo yang sedari tadi tertawa, mulai ikut campur sambil mengacungkan tangannya.

"Dih, ogah! Yang ada entar gue di php-in lagi, sama lo!"

"Hahaha..."

Setelah beberapa menit dihabiskan dengan tertawa, akhirnya mereka pun mulai berhenti. Mungkin karena sakit perut kali ya, gara-gara kebanyakan ketawa.

"Aduh, udah ah. Ketawa mulu, perut gue sampe sakit nih!" seru Rio angkat bicara.

Daffa mengangguk setuju "iya, sama gue juga"

"Lagian, lo sih Key aneh-aneh aja. Terus sekarang Bu Ajeng masih ngejar lo?" tanya Tomi

Key hanya mengangkat keedua bahunya pertanda kalau ia tak tahu, sekarang Bu Ajeng masih mengejarnya atau tidak. "Mungkin masih, tapi gue sih bodo amat. Biasa lah, begitu tuh kalo fans nggak dapet tanda tangan dari artis. Ngejar-ngejar mulu" balasnya santai

Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang