🍀 22. Dating 101

4.1K 352 82
                                    


Mobil mewah Mercedes Benz G Class berwarna hitam itu telah berada di area parkir sebuah apartment mewah di kawasan Han River Banseom.

Mobil tersebut telah terparkir sekitar sepuluh menit di sana. Namun tak ada tanda-tanda sang penumpang mobil tersebut hendak keluar dari mobilnya.

Kaca mobil yang hitam pekat tak tertembus pandang, membuat siapapun akan kesulitan untuk melihat penumpang atau aktivitas yang dilakukan di dalamnya.

Chanyeol yang berada pada kursi kemudi sibuk mengetik pada smartphonenya.

Sedangkan Sehun duduk dengan santai di kursi penumpang di sebelahnya.

Hari ini kedua anak laki-laki tersebut sedang dalam penantian menunggu gadis yang akan berkencan dengan Chanyeol.

Itupun kalau memang kencan bertiga bisa disebut berkencan.

Sehun sebenarnya agak kurang nyaman menjadi orang ketiga dalam rencana kencan Chanyeol dan gadis bernama Jennie ini.

Namun apa daya Ia telah terlanjur berjanji pada Chanyeol untuk membantu keduanya agar kencan tersebut tak terendus oleh media.

Si gadis yang mereka jemput merupakan salah satu anggota girlgroup yang baru saja memulai debut mereka.

Karena berada di bawah naungan salah satu label rekaman terbesar di Korea, nama mereka pun langsung meroket dengan sangat cepat.  Hingga membuat seluruh anggotanya hampir selalu menjadi topik hangat di berbagai media massa.

" Hyung, apa masih lama? " tanya Sehun menoleh ke arah Chanyeol yang masih berkutat dengan smartphonenya.

Chanyeol menoleh ke arah Sehun.

" Jennie akan turun dalam lima menit."

" Ok, sebaiknya aku segera pindah tempat ke kursi belakang."

Sehun melepas sabuk pengamannya dan mengangkat tubuhnya berpindah ke belakang dengan cepat.

" Sehun bagaimana penampilanku hari ini?"

Tanya Chanyeol menghadap kebelakang sejenak agak gugup lalu mulai merapikan rambutnya melalui kaca spion di atasnya.

Sehun menatap Chanyeol dari atas ke bawah.

" Kau terlihat keren Hyung. Santai tapi rapi. Kalau aku adalah seorang gadis,  pasti aku sudah menggigitmu saking gemasnya... " Canda Sehun berusaha untuk membuat Chanyeol lebih rileks.

" Kalau sampai Jennie menggigitku, aku akan benar-benar shock."

Chanyeol benar-benar gugup sepertinya.  Ia bahkan kurang bisa merespon candaan Sehun.

Sehun memijat pundak Chanyeol perlahan.

" Kau pasti baik-baik saja Hyung,  kau keren sekali hari ini!"

Sehun terus memberikan dukungan positif untuk Chanyeol.

" Yaah... Aku akan baik-baik saja. Semuanya akan lancar. Aku keren hari ini... " ujar Chanyeol pada dirinya sendiri berulang-ulang, mencoba menghipnotis dirinya sendiri.

Chanyeol dan Sehun sendiri malam itu mengenakan pakaian yang bisa dibilang sangat casual.

Musim panas yang mulai menghampiri membuat cuaca menjadi lebih hangat.

Chanyeolpun memilih mengenakan celana jeans hitam dengan sepatu sneakers putih dengan atasan kaus dan bomber jacket dengan nuansa hitam. Tak lupa Ia membawa topi baseball yang disarankan oleh sehun untuk menyembunyikan wajah mereka.

Invisible : Dying for Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang