Sehun selalu sendiri.
Sebenarnya Ia bukanlah anak yang suka menyendiri. Ia sangat suka berteman. Keadaanlah yang memaksanya untuk menjadi 'tak terlihat'.
Seperti hari ini, Ia terbangun dari tidurnya dalam keadaan seorang diri.
Ia memasukkan dengan asal beberapa buku ke dalam tasnya yang terbuka di samping kursi kamarnya.
Pemuda itu lalu berjalan keluar kamar menuju ruang makan.
Di atas meja telah tersedia sarapan yang sering Ia makan.
Sandwich telur setengah matang dan segelas susu.
Sarapan yang selalu disiapkan oleh ibunya.
Kalau dipikir lagi dilihat dari menu sarapan 'special' hari ini menandakan kalau ibunya masih pada level kesibukan 'padat'.
Biasanya saat ibunya berada pada zona level 'super duper padat' yang ada hanyalah semangkuk cereal dan susu yang akan muncul di atas meja.
Jadi hari ini ia harus bersyukur pada Tuhan.
Ia berjanji.
Dilihatnya sebuah post it message yang sengaja ditempel ibunya di sebelah piring berisi sandwich tersebut.
Dear my love Hunnie..
Maafkan eomma tidak bisa membangunkanmu.
Eomma sedang terburu-buru mengejar penerbangan pagi menuju Jeju.
Eomma akan kembali besok pagi.
Hunnie bisa memesan makanan jika lapar nee..
Jaga dirimu. Cuaca agak dingin.
All my love for you my Hunnie Bunnie Sweety..
Ps: Eomma miss you already.. 😘😘
Sehun hanya bisa mendesah.
Namun kemudian Ia tersenyum geli dengan panggilan ibunya untuknya 'Hunnie Bunnie Sweety'.
Panggilan yang selalu diucapkan bahkan saat Ia sudah menginjak bangku SMA.
Sangat khas ibunya.
Bertingkah seperti seorang kakak pada adiknya.
Meskipun begitu Ia menyukainya.
Setelah selesai sarapan dan membersihkan sisa makanan dan piring, Ia melirik jam di tangan kirinya.
Sudah jam 7.
Ia harus segera berangkat.
Ia berjalan menuju pintu depan memakai mantel hangat berwarna gelap serta syal senada yang tergantung di dekat pintu.
Cuaca di Seoul hari ini lumayan hangat. Secercah cahaya matahari masih bisa masuk melalui jendela apartmentnya.
Setelah menempelkan kartu pada pegangan kunci pintu apartment tersebut. Pintu pun membuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible : Dying for Your Love
FanfictionOh Sehun selalu berusaha untuk menjadi 'tak terlihat' di mata dunia seumur hidupnya sejauh memorinya bisa mengingat. Semua itu ia lakukan semata-mata demi bertemu sang Ayah. Mantra yang diucapkan sang Ibu kepadanya agar ia selalu kuat dan bertahan...
