Song Hye Kyo mematut dirinya di cermin.
Terpaku pada gambaran dirinya yang terpantul pada cermin tersebut.
Ia tersenyum lebar.
Ia mendengus.
"Tetaplah tersenyum Hye Kyo..Kau akan baik-baik saja.."
Kebiasaan yang sama persis seperti yang biasa dilakukan sang anak, Sehun.
Menyemangati diri sendiri.
Saat ini Ia tengah bersiap-siap untuk menghadiri sebuah acara penggalangan dana.
Acara tersebut merupakam acara penggalangan dana dalam skala internasional yang telah diadakan di berbagai belahan negara di dunia.
Korea menjadi salah satu negara yang akan menjadi tuan rumah untuk charity bazaar tahun ini.
Nama-nama terkenal baik dari dalam maupun luar negeri akan menjadi tamu pada acara tersebut.
Sederet tokoh penting dunia perfilman, politikus, budayawan, pengusaha multi nasional, dan para dermawan kelas atas akan berlomba-lomba untuk memberikan sumbangan.
Salah satu cara terselubung untuk menarik perhatian media sebenarnya.
Song Hye Kyo merupakan salah satu tamu kehormatan pada acara charity bazaar kali ini.
Charity bazaar sendiri tak pernah lepas dari kesan glamour dan mewah.
Untuk itu Ia tak bisa tampil sembarangan.
Event ini sendiri sangat penting bagi para public figure karena dapat menarik perhatian media serta untuk melekatkan image yang baik bagi public figure itu sendiri di mata publik.
Maka dari itu penampilannya harus sempurna malam ini.
Terlebih jika yang akan Ia temui adalah orang yang tak bisa Ia pandang sebelah mata
**
Mobil mewah yang membawa Song Hye Kyo menuju acara Charity Bazaar telah sampai.
Acara yang diadakan di salah satu hotel termewah di Seoul tersebut telah dipadati tamu undangan yang mulai berdatangan.
Karpet merah terhampara di sepanjang jalan menuju pintu masuk.
Terlihat para penggemar yang telah menunggu di sepanjang kanan dan kiri karpet merah yang telah di beri pagar pengaman.
Jepretan flash kamera penggemar maupun jurnalis saling berlomba menyerang para undangan yang datang, mencoba mengabadikan momen penting yang menunjukkan betapa sempurnanya penampilan para undangan hari ini, khususnya para selebriti.
Song Hye Kyo menarik nafas dalam, menyiapkan senyuman terbaiknya.
Begitu pintu mobilnya terbuka, Ia segera turun dengan anggun dibantu oleh staff acara tersebut.
Begitu Ia muncul, sontak semua kamera mengarah padanya.
Jeritan penggemarnya bersautan bersamaan dengan bunyi jepretan kamera super canggih dengan ketajaman luar biasa yang menghujaninya dari berbagai arah.
Ia mengembangkan senyumnya.
Melambai perlahan penuh keanggunan kepada semua orang.
Sesekali mengangkat sedikit gaunnya yang menyapu lantai.
Begitu sampai pada salah satu sudut untuk berfoto, Ia berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible : Dying for Your Love
FanficOh Sehun selalu berusaha untuk menjadi 'tak terlihat' di mata dunia seumur hidupnya sejauh memorinya bisa mengingat. Semua itu ia lakukan semata-mata demi bertemu sang Ayah. Mantra yang diucapkan sang Ibu kepadanya agar ia selalu kuat dan bertahan...
