🍀 12. Being a Stranger

3.4K 343 30
                                    


Song Hye Kyo telah tiba di Seoul.

Keriuhan di bandara telah menjadi pemandangan yang biasa bila sang aktris muncul di bandara.

Song Hye Kyo tak pernah lupa untuk selalu tersenyum dan melambaikan tangan kepada para penggemarnya.

Seperti biasa,  wanita itu selalu terlihat sempurna meskipun dalam pakaian kasualnya.

Sudah barang tentu kesempurnaan itu berkat hasil kerja keras para asisten yang selalu berada di sisinya.

Semakin mendekati pintu keluar bandara,  Song Hye Kyo merasa semakin lega.

Ia segera bergegas menuju mobil yang telah menunggunya tepat di seberang jalan pada pintu keluar bandara.

Begitu berada di dalam mobil,  Ia segera mendudukkan dirinya pada kursi bagian tengah yang nyaman.

Ia melepas kacamata hitamnya.

" Sehun sudah keluar dari bandara...? " tanya Song Hye Kyo kepada asistennya yang duduk tepat di samping kanannya.

" Iya,  Unnie...semuanya sudah aman terkendali..." sahut sang asisten tersebut.

" Mobil Sehun sudah berangkat sepuluh menit yang lalu, langsung menuju apartment..sepertinya Ia  kelelahan.. "

" Baguslah.. Kalau semuanya terkendali.. Sehun memang butuh istirahat.. Ia terlalu bersenang-senang kemarin.. " sahut Song Hye Kyo sambil tersenyum.

**

Begitu sampai di apartemennya Song Hye Kyo langsung mencari anaknya.

Ia tahu anaknya tersebut pasti sangat kelelahan.

Setelah berganti baju yang lebih nyaman dan melakukan rutinitas malam harinya sebelum tidur, Song Hye Kyo segera menuju kamar anaknya.

Kali ini Ia yang akan menemani anaknya tidur, Karena Ia tahu Sehun sudah kehabisan tenaga hanya untuk menyusup ke dalam kamarnya.

Dibukanya pintu kamar Sehun perlahan.

Terlihat sang anak sudah tertidur pulas, bahkan dengan sepatu yang masih dipakainya.

" Hunnie pasti sangat kelelahan... " batinnya.

Segera Ia melepas sepatu anaknya tersebut dan meletakkannya di rak sepatu yang terletak di dekat pintu kamar.

Dibetulkannya posisi tidur Sehun lalu menyelimuti badan anaknya tersebut.

" Eomma akan sangat merindukanmu Hunnie... " sang ibu membelai rambut anaknya.

Wanita itu masih duduk di pinggiran tempat tidur Sehun.

Menatap wajah anaknya yang tertidur pulas.

Sehun akan pindah ke rumah ayahnya minggu depan.

Song Hye Kyo tengah mempersiapkan hati untuk melepas sang anak yang akan tinggal jauh darinya.

Ia harus bisa melakukannya.

Ia sadar ini adalah bagian dari hidup yang harus mereka jalani.

Sekali lagi Ia mengecup rambut Sehun dengan lembut.

" Kau anak yang kuat Hunnie.. Eomma bangga padamu..".

**

Di salah satu penthouse paling mewah yang terletak di kawasan Hannam-dong, Seoul tampak sebuah keluarga yang sedang menikmati makan malam mereka.

Mereka makan malam dalam diam.

Tampak sang ayah yang duduk di ujung tengah meja makan, sementara istri dan anak laki-lakinya duduk di kedua sisi kanan dan kirinya.

Invisible : Dying for Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang