🍀 15. A Good Start

3.3K 338 100
                                    

Hari-hari berikutnya dilalui Sehun tanpa perubahan yang berarti.

Ia masih belum bisa menemukan cara yang tepat untuk mendekati Chanyeol.

Mendekati Chanyeol adalah salah satu hal yang paling sulit baginya.

Seharusnya tidak seperti ini.

Ia bahkan telah tinggal serumah dengan Chanyeol.

Mereka bersekolah di tempat yang sama.
Namun untuk mendekatinya bagaikan jarak bumi dan langit, sangat jauh.

Saat bersama di dalam mobil pun,  Ia merasa seakan Chanyeol akan otomatis membangun tembok kokoh pemisah antara keduanya.

Begitu tinggi dan kokoh hingga Ia seakan menghilang di balik tembok tersebut.

Tak terlihat.

Di sekolah Chanyeol akan selalu berkumpul dengan teman-temannya yang seakan tak akan pernah membiarkannya sendiri. 

Begitupun para gadis yang akan selalu mengerubunginya.

Sehun menatap lama pada kerumunan tersebut.

Ia mendesah kecewa.

Lagi.

Sehun bangkit dari tempat duduknya di kantin.

Ia ingin kembali saja ke dalam kelas.

Sehun berjalan dengan lesu menuju kelasnya yang berada di ujung koridor.

Sepanjang perjalanan Ia bisa merasakam tatapan para gadis kepadanya.

Beberapa bahkan secara langsung menyapanya dengan manja.

Sehun hanya tersenyum secukupnya.

Saat melewati koridor yang bersebelahan dengan ruang kelas yang sepi, Ia dikagetkan dengan sergapan pada kedua sisi lengannya.

Ia hampir berteriak.

Kedua tangannya diapit oleh dua orang yang tidak Ia kenal.

Ia dibawa menuju salah satu ruang kelas yang kosong.

Pintu pun ditutup.

Sehun sedikit terdorong ke arah meja yang berada di deretan paling depan di dal ruangan tersebut.

Ia hampir jatuh,  namun berhasil menyeimbangkan dirinya.

Ia menatap kepada tiga orang yang membawanya tersebut.

Dari perawakannya,  sepertinya mereka adalah sunbae dari tingkat akhir.

" Kau anak baru itu bukan? " tanya salah satu sunbae yang berbadan paling tinggi.

Ia melirik pada nama Oh Sehun yang tertera pada seragamnya.

Sehun menatap ketiganya bergantian.

Jantungnya berdegup kencang.

Namun Ia berusaha tenang.

" Yy.. yya.. Sunbaenim..." Jawab Sehun sedikit terbata.

" Bagus... Anak yang sopan..." sahut salah satu dari mereka dengan nada dingin.

"Ku dengar kau adalah adalah adik dari Park Chanyeol..."

Sehun terdiam.

" Sepertinya memang betul begitu."
Salah satu dari mereka menambahkan.

" Tidak kuduga Ia mempunyai saudara selain dirinya sendiri, kenapa kau baru muncul. Aku jadi penasaran. "

Sehun semakin panik.

Invisible : Dying for Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang