🍀 31. Begging You

4.2K 415 71
                                    

Beberapa malam yang telah dilewati oleh Sehun di rumah sakit sudah pasti bukan merupakan malam-malam yang mudah.

Keadaan Sehun yang naik turun tentu membuat ibunya kerap dilanda kekhawatiran.

Terkadang keadaan Sehun begitu bagus saat anak itu bangun, namun bisa tiba-tiba drop saat malamnya.

Sang ibu sendiri memutuskan untuk memfokuskan dirinya pada penyembuhan Sehun.

Ia telah berdiskusi dengan sang manager untuk membantu mengurus jadwal-jadwal yang bisa dibatalkan atau setidaknya diundur.

Setelah berhari-hari tak kembali ke apartmentnya, wanita itu pulang sejenak untuk mengambil beberapa kebutuhannya yang perlu ia bawa ke rumah sakit sambil menemani Sehun.

Sehun yang semalam meminta tidur bersamanya, masih terlelap dalam tidurnya.

Wanita itu beranjak bangun dari tempat tidur Sehun  dengan amat sangat perlahan, tak ingin membangunkan Sehun yang tertidur begitu pulas.

Malam itu adalah pertama kalinya Sehun tertidur tanpa terbangun di malam hari karena kesakitan.

Diamati lagi wajah anaknya tersebut.

Kulitnya tampak lebih pucat dari sebelumnya.

Beberapa luka lebam tampak masih terlihat di balik baju rumah sakit yang dikenakan Sehun.

Terlebih di sepanjang pergelangan tangan menuju lengan kiri atas tampak banyak bekas lebam dan bengkak akibat tusukan jarum dan selang-selang lainnya yang begitu membingungkan.

" Tidak...Kau tak boleh menangis...Sehun butuh kekuatan untuk bisa sembuh...Jangan lemah Hye Kyo yaa..." ujar wanita itu pelan pada dirinya sendiri.

Ia pun keluar dari ruangan perawatan Sehun menuju area parkir.

Masuk ke dalam mobil mewahnya yang tampak sangat tertutup dengan kaca mobil yang hitam pekat.

Wanita itu meletakkan tasnya di kursi penumpang.

Memandang kaca spion atasnya sejenak.

Kedua tangannya mencengkeram kemudi mobil dengan begitu kuat.

Kunci mobil telah ia masukkan, namun tak jadi ia nyalakan.

Kepalanya menunduk dan tak kunjung ia tegakkan.

Lalu  ia sandarkan kepalanya pada kemudi.

Perlahan kedua bahu wanita itu mulai bergetar.

Semakin lama semakin kencang.

Song Hye Kyo menangis sesunggukan.

Pertahanannya runtuh bak dihantam badai yang tak berkesudahan.

" Maafkan Eomma Hunniee..." ucapnya diantara tangis.

Tangis itu masih panjang.

" Maafkan Eomma dan Appa..."

"Dunia begitu kejam padamu..."

Tangan kirinya bergerak meremas baju pada bagian dadanya.

Berusaha mengenyahkan rasa sakit yang muncul di dadanya setiap kali ia melihat atau teringat akan keadaan Sehun yang begitu memprihatinkan.

Rasa itu begitu kuat sehingga rasanya ia tenggelam dalam pusaran kegelapan yang tak ada batasnya.

Ia tahu anaknya pun merasakan hal yang sama.

Ia tahu Sehun selalu berusaha menyembunyikan rasa sakitnya sendiri karena tak ingin membuatnya sedih.

Namun justru hal itulah yang menambah rasa sakit di hatinya.

Invisible : Dying for Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang