🍀 24. Silence Kills You Slowly

4.4K 400 85
                                    


Jam pelajaran telah berakhir ketika hari sudah mulai gelap.

Sehun merapikan buku-bukunya ke dalam tas.

Ia segera berjalan keluar dari kelas dengan cepat,  berniat untuk segera pulang.

Energi dalam otak dan tubuhnya terasa terkuras habis hari itu.

Ia ingin cepat-cepat pulang dan bergelung di tempat tidur.

Sehun mengeluarkan smartphone dari kantong celananya. Mengecek satu persatu pesan yang masuk sepanjang hari itu.

Beberapa pesan dari sang Ibu,  Chanyeol,  dan beberapa pesan lainnya belum sempat ia jawab.

Sepanjang lorong anak itu begitu terfokus pada benda kecil yang berada di tangannya tersebut.

Ia tak menyadari telah diikuti oleh beberapa orang sejak meninggalkan kelasnya.

Tiba-tiba saja tubuhnya dihimpit oleh dua orang siswa dari samping kanan dan kirinya.

Smartphone di tangannya hampir terjatuh namun berhasil ia genggam dengan erat.

Anak itu menoleh kaget pada kedua orang yang mengapit kedua lengannya.

Mereka membawanya ke salah satu ruang yang agak tersembunyi  di sudut sekolah yang sepi.

Begitu semua telah masuk ke dalam ruangan, mereka menghempaskan tubuh Sehun ke lantai.

Sehun terjerembap,  smartphone yang ada di tangannya jatuh membentur lantai.

Sehun sedikit membungkuk,  mencoba bangkit dari posisinya.

Ia terduduk di lantai.

Beberapa orang mendekat mengambil paksa tas yang ia kenakan, lalu melempar tas tersebut ke salah satu sudut lain ruangan.

Sehun menyadari , mereka tidak main-main.

Beberapa siswa diantaranya mengenakan masker penutup mulut.

Sehun pun langsung menyadari, mereka adalah sunbae yang dulu pernah mengancamnya.

Jantungnya mulai berdegup lebih kencang.

Pandangan semua orang teralihkan pada smartphone yang mulai bergetar di lantai.

Caller ID yang menunjukkan nama 'Eomma' berulang kali menyala.

Ibunya pasti tidak sabar,  karena Sehun belum membalas pesan-pesan yang dikirimkan sejak tadi pagi.

Sehun tak biasanya seperti ini.

Sudah pasti sang Ibu akan sangat khawatir.

Anak itu menatap ke sekelilingnya.

Sehun ragu untuk mengambil benda tersebut.

Salah seorang dari mereka maju dan menyambar smartphone tersebut.

Memencet tombol untuk mematikan panggilan.

Tak berapa lama terdengar getaran panggilan lain.

Kali ini Chanyeol yang sedang menghubunginya.

Sehun berpikir Chanyeol pasti juga telah menunggu di mobil sedari tadi.

Namun Sehun belum juga muncul.

Sunbae tersebut menekan tombol untuk mematikan panggilan lagi.

Berulang kali smartphonenya bergetar.

Sunbae itu menjadi tak sabar,  ia mulai mengetik pada layar smartphone Sehun dan mengirimkan pesan tersebut.

Invisible : Dying for Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang