" Hunnie.. Ayo bangun..sudah pagi.. " suara lembut sang ibu membangunkan Sehun dari alam bawah sadarnya.Sang ibu berjalan menuju jendela kamar apartment tersebut, lantas membuka tirainya. Membiarkan sinar matahari menerobos masuk ke dalam ruangan tersebut.
Si anak laki-laki yang dipanggil hanya menggeliat pelan.
"Hmmm.. " masih belum membuka matanya.
Sang Ibu menghampiri ranjang tersebut. Ia ikut bergelung dalam selimut bersama sang anak.
Dipandanginya wajah sang anak yang masih masih tetap menutup rapat matanya.
" Kau sudah berjanji pada eomma tadi malam. Kita akan jogging di taman hari ini kan.. " sang ibu mengingatkan.
" Hari ini eomma tidak ada jadwal apapun. Besok dan seterusnya eomma akan sangat sibuk.." tambah sang ibu.
Masih tidak ada reaksi apapun dari sang anak, wanita itu berpura-pura kecewa.
" Ya sudah.. Kau boleh tidur..," wanita itu beranjak dari tempat tidur tersebut.
"Eomma akan pergi belanja saja sendiri.." lanjutnya.
" Jangan bilang kalau nanti kau merindukan eomma ya..!! " .
Sesuai dugaannya Sehun langsung bangun dari tempat tidur secepat kilat.
Ia menggelayuti ibunya dengan manja, menarik baju atasan ibunya.
" Iyaa.. Iyaaa.. Aku bangun.. Aku akan siap dalam 15 menit..!" Imbuh Sehun.
Lantas Ia bergegas menuju kamar mandi.
Ibunya tersenyum penuh kemenangan.Wanita itu tahu betapa berharganya waktu yang bisa Ia luangkan bersama anaknya.
Jadwalnya benar-benar padat beberapa bulan ke depan .
Ia akan memulai syuting perdana drama terbarunya yang akan memakan waktu berbulan-bulan.
Waktunya akan banyak dihabiskan di lokasi syuting.
Setiap waktu libur sangat berharga bagi mereka berdua.
**
Empat puluh menit kemudian mereka telah sampai di taman yang terletak agak jauh dari apartment tempat mereka tinggal.
Sang ibu terlihat sangat menawan bahkan hanya dengan training suite yang ia kenakan.
Wanita itu selalu menarik perhatian ke manapun Ia pergi.
Dengan training suite serba hitam, yang sangat pas menempel pada tubuhnya, tak lupa ia segera memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya.
Song Hye Kyo mengecek pantulan wajahnya di spion atas mobil untuk terakhir kalinya memastikan tak akan ada yang akan mengenali wajahnya di balik masker tersebut.
Lalu Ia menoleh ke arah Sehun yang duduk di kursi mobil sebelah kanannya. Masih belum beranjak.
" Hunnie..kau baik-baik saja sayang..?" tanyanya.
" Mukamu sedikit pucat.. "
Sehun memang merasa sedikit tidak enak badan, namun Ia berusaha untuk terlihat baik-baik saja.
Ia menunjukkan senyum termanisnya.
" Aku tidak apa-apa..eomma tahu kan kulitku memang seperti ini.. sangat putih pucat seperti kulit eomma.. " imbuhnya.
Pada kenyataannya Sehun memang merasa tidak terlalu baik.
Mercedes Benz hitam milik Song Hye Kyo telah terparkir aman di dekat taman.
![](https://img.wattpad.com/cover/136885460-288-k192612.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible : Dying for Your Love
FanfictionOh Sehun selalu berusaha untuk menjadi 'tak terlihat' di mata dunia seumur hidupnya sejauh memorinya bisa mengingat. Semua itu ia lakukan semata-mata demi bertemu sang Ayah. Mantra yang diucapkan sang Ibu kepadanya agar ia selalu kuat dan bertahan...