🍀 29. You're Doing Great

5.2K 408 66
                                    

Semalam chest tube yang ditanam pada bagian dada kiri Sehun telah dicabut.

Chanyeol telah mengambil keputusan yang benar untuk menginap di rumah sakit agar ia bisa menemani Sehun sepanjang proses pelepasan selang tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan oleh dokter Yoo sebelumnya, meskipun keadaan paru-paru Sehun mulai membaik sehingga chest tube bisa segera di lepas, namun paru-paru anak itu belum sepenuhnya bisa kembali bekerja seperti sedia kala.

Sehun membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan paru-parunya yang mulai bekerja kembali.

Sebelumnya akibat trauma dalam yang terjadi, paru-paru Sehun benar-benar berhenti bekerja.

Sehingga jalan terakhir yang diambil adalah penggunaan ventilator untuk membantu kerja paru-paru tersebut.

Sementara itu, ventilator masih terus digunakan, namun sudah mulai dikurangi penggunaannya sedikit demi sedikit.

Dokter Yoo pun telah menjelaskan kepada Song Hye Kyo, bahwa keadaan Sehun yang sudah sadar, adalah peringatan agar kinerja ventilator yang selama ini menopang pernapasan Sehun harus segera dikurangi.

Bila hal itu tak segera dilakukan, dikhawatirkan paru-paru anak itu akan kesulitan bekerja kembali seperti sedia kala.

Mau tak mau, pelepasan ventilator harus sesegera mungkin dilakukan.

Mereka menunggu saat yang tepat untuk melakukannya.

**

Chanyeol yang selalu berada di samping Sehun, menggenggam erat tangan pucat adiknya itu.

Semalaman Sehun tak bisa tidur dengan nyenyak.

Anak itu berulangkali terbangun karena sakit di bagian dada kirinya yang begitu mengganggu.

Chanyeol bolak-balik berusaha menenangkan Sehun yang mulai panik saat rasa sakit itu kembali menyerangnya.

Detak jantung Sehun akan langsung meningkat.

Chanyeol pun telah diwanti-wanti agar ia harus segera menenangkan Sehun yang kesakitan.

Saat hari menjelang pagi, barulah Sehun bisa tertidur dengan lebih nyaman.

Chanyeol yang terus mengelus tangan Sehun semalaman , mulai kelelahan.

Namun ia tak sampai hati meninggalkan Sehun yang bisa saja tiba-tiba terbangun.

Chanyeol tahu, rasa lelahnya tak akan sebanding dengan rasa sakit yang dirasakan oleh Sehun saat ini.

Begitu Song Hye Kyo telah terbangun, matahari tampak mulai masuk melalui sela-sela tirai jendela yang tipis.

Wanita itu segera menghampiri Chanyeol yang terlihat hampir tertidur namun berusaha keras untuk tetap terjaga.

" Channie...kau beistirahat saja dulu, biar Eomma yang menggantikanmu menjaga Sehun..." ia menyentuh pundak Chanyeol lembut.

Anak itu menggeleng.

" Tidak apa Eomma...Aku tidak mengantuk..." senyumnya agak dipaksakan.

Song Hye Kyo pun menggeleng.

" Tidak...Kau harus beristirahat...Sehun sudah mulai bisa tidur dengan lebih tenang."

" Simpanlah tenagamu...Sehun pasti tak ingin melihatmu sakit...Ia pasti akan sedih..."

" Dokter Yoo telah menjadwalkan pelepasan ventilator Sehun nanti siang...Kita harus menyimpan tenaga untuk mendampingi Sehun..." Wanita tersebut mencoba meyakinkan Chanyeol.

Invisible : Dying for Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang