🍀 16. Today's Date

3.6K 349 62
                                    

Sehun telah merencanakan untuk menemui ibunya hari ini.

Rasanya sudah seperti bertahun-tahun Ia tidak dapat menemui ibunya secara langsung.

Ibunya sedang sibuk mempromosikan drama terbaru yang baru saja Ia bintangi bersama Song Joongki.

Drama tersebut ternyata langsung menjadi hit di Korea bahkan hampir di seluruh Asia.

Jadwal sang aktris pun telah padat sampai akhir tahun ini.

Beberapa hari yang lalu, Song Hye Kyo baru saja kembali dari Jepang setelah melakukan fanmeeting di sana.

Ia memiliki waktu rehat beberapa hari sebelum melanjutkan kegiatan promosinya.

Sehun telah mempersiapkan rencana kegiatan yang akan Ia dan ibunya lakukan seharian penuh.

Song Hye Kyo telah berjanji untuk menjemput Sehun pagi itu.

Mobil Song Hye Kyo menepi di jalan yang sepi agak jauh dari kediaman keluarga Park.

Sehun yang telah mengunggu hampir tiga puluh menit, langsung menaiki mobil tersebut, begitu ibunya datang.

Ia sedikit kedinginan.

Pada bulan ini memang seharusnya telah mulai memasuki musim semi.

Kuncup-kuncup bunga mulai tumbuh. Pohon-pohon mulai menumbuhkan kembali daun-daunnya.

Namun cuaca memang masih sedikit dingin.

Tak heran Sehun pun masih mengenakan coat warna gelap kesayangannya.

Sehun duduk di kursi depan sambil mengenakan sabuk pengaman.

Sang ibu memandangi anaknya tersebut.

"Hunnie, eomma rasa ada sesuatu yang kurang pas... "

Sehun menghentikan kegiatannya, dan menoleh ke arah ibunya.

" Hah? Apa yang kurang eomma?" tanyanya bingung.

" Kurasa sabuk pengaman sudah pas." Sehun meraba seluruh sabuk pengamannya.

"Dan aku sudah memastikan tidak ada yang mengikutiku saat menunggu eomma.. " pandangan Sehun menyapu ke seluruh penjuru arah sekitar mobil yang mereka tumpangi.

Sehun melayangkan tatapan penuh tanya pada ibunya.

Song Hye Kyo menggeleng dan tersenyum.

Ia menunjuk bagian depan dada anaknya.

" Kau tidak memakai syal Hunnie..."

Lalu mencubit ujung hidung anaknya gemas.

" Dan hidungmu sudah seperti sebutir tomat matang, merah merona.. "

Sehun menggeleng geli.

" Aku lupa eomma, aku pikir hari ini akan sedikit hangat karena sudah mulai musim semi, tapi ternyata dugaanku sedikit meleset..."
Sehun menggeleng pura-pura kecewa.

"Eomma sudah menduganya..." Song Hye Kyo masih tersenyum.

" Maka dari itu eomma membawa oleh-oleh ini untukmu dari Jepang."

Wanita itu membalikkan badannya mengambil bungkusan berbentuk kotak yang terlihat eksklusif dari kursi penumpang bagian belakang.

Ia memberikannya pada Sehun.

Sang anak membuka bungkusan tersebut.

Dikeluarkannya sebuah syal lembut dengan motif sederhana kotak-kotak kecil berwarna hitam dan putih.

Invisible : Dying for Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang