Tiara dan Bambam kompak cekikikan, beda sama Jebi mandangin Bambam dan Tiara jengah. Mana? Katanya mau main nyatanya mereka malah sibuk sendiri sama hape masing-masing. Tau gini kan mending dia tidur aja dirumah.
"Eh gue pulang yah."
Tiara dan Bambam kompak tutup hapenya. Mereka saling pandang kemudian nipisin bibir berusaha menggapai pundak Jebi sebelum cowok itu keburu pulang duluan.
"Jangan elah, kita kan mau main."
"Maaf deh, nih gue matiin hapenya." Bambam menunjukkan hapenya yang sudah dia matikan total pun dengan Tiara yang melakukan hal sama.
Jebi diam saja gak membalas apa-apa.
Melihat Jebi yang udah gak mood Tiara sama Bambam akhirnya berinisiatif nuntun cowok itu. Jebinya sempet ogah-ogahan tapi akhirnya ketarik juga karena yah dianya juga gak bisa marah beneran ke orang.
"Eh Ra, kak Valen sensi amat ama lo kayaknya." Sambil menghidupkan perangkat PS Bambam kembali mengajak Tiara ngobrol.
"Hah? Gimana?"
"Itu dari tadi siang dia kayak gak suka sama lo gitu."
"Gak tau. Ngefans kali sama gue." Jawab Tiara pura-pura santai walau sebenarnya dia juga memikirkan. Juteknya Valen kedia keliatan beda kalau dibandingin sama anak antariksa yang lain bikin dia berspekulasi sendiri.
Hmm mungkin emang cowok itu aslinya galak. Atau mungkin cowok itu emang gak suka Tiara. Entah, hanya tuhan yang tahu.
"Tapi kocak anjir pas lo nyeletuk kak Leon ganteng. Sumpah deh loh tuh yah."
Jebi datang dari toilet, langsung ambil stick PS terus duduk disamping Tiara.
"Kenapa? Kan emang ganteng." Jawab Tiara asal wqlau sebenarnya insiden tadi siang termasuk kecelakan. Tiara sama sekali gak bermaksud untuk berceletuk begitu. Lagipula fokusnya saat itu bukanlah Leon melainkan Valen.
Wajah cewek itu kembali turun, tiba-tiba tak bersemangat mengingat Valen dan perlakuan cowok itu terhadapnya.
Cih muka bisa aja ganteng, tapi kelakuan minus.
"Kak Jebi lama ih"
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAMA (TAMAT)
फैनफिक्शनSpin off antariksa #3 "Gimana gue gak jago acting, hidup gue aja udah kayak drama."