Tujuh Belas : Drama 4 Sudut

353 35 11
                                    












Vallen : Oy desember. Bisa bantu gue gak?

Tiara : Bantu apaan?

Valen : Bikin krystal cemburu

Valen : Dia udah cemburu sih sebenernya

Tiara : Untungnya di gue apa njir

Valen : Bantuin alen

"Dih." Tiara mendecih begitu saja. Mengabaikan Rossi disampingnya yang memandang takut, takut kalau Tiara kesurupan arwah perawan yang katanya suka nungguin kelas.

Apa-apaan itu? Enak banget kakak tingkatnya minta tolong begitu. Dia fikir Tiara apa? Pemeran pelakor disinetron ibu-ibu gitu.

Tiara sih gak nolak buat bantu cuma yah bantuannya yang masuk akal dikit lah. Suruh bikin cemburu? Yang bener aja. Yang ada dia dituduh pho lagi.

"Gila."

"Lo kenapa sih Ra?"

Tiara menoleh, melihat Rossi dan Bobby yang memandangnya aneh.

"Sakit lo?" Bobby nanya sambil nempelin tangannya dikening Tiara.

"Apasih Bob?"

Tiara memasukan binder dan tempat pensilnya kedalam tas kemudian bersiap keluar menuju kelas berikutnya.

"Gue duluan yah."

Tanpa peduli sama panggilan Bobby, Tiara terus melangkah. Cewek itu terus mikirin pesannya Valen tadi malam, pengen tau kenapa dia bisa minta bantuan buat hal seaneh itu.

"Oy."

Lengannya dipegang membuat langkah gadis itu akhirnya tertahan. Ia berbalik dan menemukan Valen disana, di areal fakultasnya.

"Lo ngapain kak?"

"Nemuin lo."

"Anjir, lo kan bisa chat gue. Ini ditempat umum kalo ada yang gosipin lagi gimana?"

"Bagus, itu yang gue mau." Valen berujar santai gak peduli sama reaksi Tiara yang semakin brutal melepaskan diri.

"Ck ah lepasin gak."

"Gak."

"Lepasin."

"Emmm." Valen menggeleng keukeuh gak mau nurutin Tiara.

"Lepas ish. Atau gue cium nih."

"Cium aja."

"EHH?" Tiara memekik kaget melebarkan mata, gak nyangka sama jawaban cowok yang Tiara gak tau otaknya dimana.

"Kenapa? Katanya mau cium. Sini cium."

Tiara mundur selangkah saat Valen memajukan wajahnya. Cewek itu makin panik ketika Valen justru ikutan maju, semakin mendekatkan wajahnya tiap kali Tiara mengambil langkah mundur.

DRAMA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang