Part 19

8.5K 398 390
                                    

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Tak terasa, hubungan asmara Wendy dan Chanyeol sudah berjalan hampir dua bulan. Keduanya semakin tidak canggung untuk mengumbar kemesraan, walaupun cuma di dalam rumah ataupun saat berduaan saja di tempat lain.

Ternyata hubungan asmara mereka membawa perubahan besar pada diri Chanyeol. Cowok ganteng bersuara berat itu kini menjadi lebih sering tersenyum, apalagi saat pagi menjelang. Maklum, kan malamnya abis dapat jatah dari Wendy. Hm 🌚🌚

Hal ini rupanya mengundang kecurigaaan Sehun dan Kai. Meskipun begitu, sejauh ini, Chanyeol masih bisa mengatasi dua siluman keong itu.

"Yeol, lu mau kemana njir? Pembahasan proyek kita kan belum selesai." tanya Kai saat melihat Chanyeol sedang beres-beres.

"Mau pulang. Besok aja bahasnya. Udah malam." sahut Chanyeol singkat dan padat.

"Udah malam gigi si Sehun keriting?" Kai lebay. "Ini kan masih jam 7 malam. Biasanya lu pulang jam 12 malam juga gak masalah."

"Ngapain bawa-bawa gigi gue, kambing?" sahut Sehun kesal. "Btw, gigi gue gak keriting ya, tai. Bulu ketek lu tuh yang keriting."

Kai mendelik ke arah Sehun. "Kok lu tau bulu ketek gue keriting? Ngintip ya lu? Ngaku!"

Sehun mual mendadak. "Kagak lah bego!"

Chanyeol memandangi dua keong racun itu dengan datar. "Bacot kalian." lalu membereskan laptop dan tas kantornya. Setelahnya, Chanyeol keluar dari ruangan, meninggalkan dua jomblo akut yang masih asik berdebat itu.

Sambil menunggu lift, Chanyeol ngechat Wendy.

Chanyeol: sayang, aku udah mau pulang ya.

Beberapa detik kemudian, ada balasan dari Wendy.

Wendys: hati-hati ya kak. aku nungguin kakak di rumah 😘

Chanyeol: nunggu di kamar juga boleh kok 👅 *btw, emot kamu mas 🌚*

Wendys: ih, kakak 😳

Chanyeol: 😗

Selain menjadi lebih sering tersenyum, Chanyeol menjadi semakin genit dan mesum 🌚, tapi cuma sama Wendy doang kok. Ya iyalah, masa sama Mimi Peri 😒

Chanyeol menyimpan handphonenya di kantong celana ketika pintu lift terbuka. Setelah sampai di lantai dasar, Chanyeol buru-buru ke tempat parkir. Gak sampai 5 menit, mobil mewah Chanyeol melesat cepat meninggalkan gedung Park Corporation, menuju ke rumahnya.

"I'm home.." Chanyeol masuk ke dalam rumah.

"Welcome home, Kak Chanyeol." Wendy menyambut kepulangan Chanyeol dengan senyuman manis. Si cantik bertubuh mungil itu berlari kecil ke arah Chanyeol lalu memeluk tubuh jangkungnya.

Chanyeol tersenyum. Setelah melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Wendy, Chanyeol mendaratkan kecupan di dahi Wendy.

Aduh, ini kali ya yang namanya sepupu rasa suami-istri. Hm.

"Aku udah masakin makanan kesukaan kakak." ujar Wendy ceria.

Chanyeol gak menanggapi. Dia sibuk memandangi penampilan Wendy yang ㅡehemㅡ sexy.

"Kamu baru selesai mandi?" tanya Chanyeol heran saat melihat tubuh indah Wendy hanya dibalut oleh handuk sepaha.

"Hehe, iya kak. Soalnya tadi aku sempat ketiduran. Jadi, mandinya agak kemalaman."

▶Trapped! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang