1.2

4.4K 560 18
                                    


"Jis, kenapa sih bang Suho nyuruh kita pulang?"tanya Taeyong ketika dirinya dan Jisoo sedang menempuh perjalanan pulang ke rumah.

Setelah mengomel karena ketidak-hadiran Jisoo dan Taeyong, ujung-ujungnya Suho justru mengusir mereka semena-mena dari rumah sakit sore ini.

"Biarin aja, bang Suho udah gede. Lagian dia gak sendirian di rumah sakit"Jisoo tak acuh.

Taeyong menganggukan kepala sebagai tanda setuju, sedangkan kedua sudut bibirnya menampilkan senyuman-senyuman yang bisa jadi menyimpan makna tertentu.

"Ngapain senyum-senyum kayak gitu?"Jisoo sampai risih.

"Gak papa, aku cuma lagi mikir.. kira-kira enaknya ngapain ya kalau udah sampe dirumah nanti?"

"Kalau aku sih mau tidur, kalau kamu mah terserah"

"Yakin terserah?"nada suara Taeyong terdengar seduktif.

"Yong.. kamu gak lagi mikirin yang mesum-mesum kan?"

Mendengar dugaan negative Jisoo membuat senyuman Taeyong semakin melebar.

"Kampret, awas aja kalau sampe bera-"

"Nonton yuk?

"Huh?"Jisoo speechless.

"Ayo jalan-jalan. Kita nonton bioskop"

"Kamu ngajak aku nonton? Gak salah?"

"Iya Jis, aku ngajak kamu nonton bioskop bukan nonton porno. Kenapa mulut kamu sampe melongo gitu?"kata Taeyong.

Jisoo langsung mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

"Hari kan masih sore, kita bisa mati kebosenan kalau cuma diem aja dirumah. Lagian kita juga udah lama banget gak jalan-jalan bareng"

"Iya sih, tapi kok tumben? Setau aku kan kamu pelit banget orangnya"tutur Jisoo."Kamu dapet tiket nonton cuma-cuma ya?"

"Kok tau sih?"Taeyong blank.

"Halah Yong, Yong.."Jisoo menggelengkan kepala. Percuma menjadi teman sejak kecil, jika ia tidak mengenal sifat dan akal-akalan Taeyong itu seperti apa."Dapet dari cewek yang mana lagi?"

"Cewek yang mana? Hm.. kalau gak salah sih namanya... Au ah, gak penting juga. Yang penting kamu mau apa nggak nonton sama aku?"

"Kenapa gak ngajak cewek itu aja? Aku yakin dia ngasih nomor hape sama alamat rumahnya ke kamu"

"Kamu bakalan nyesel kalau aku kencan sama cewek lain"

Jisoo mencibir tanpa suara, tapi jauh dalam hati kecilnya membenarkan ucapan Taeyong.

"Oke, aku mau nonton sama kamu"

"Nah, gitu dong.."Taeyong terlihat puas.






🌸🌸🌸












Tok tok

Pintu ruang inap Suho terketuk saat sang pemilik sedang serius membaca beberapa majalah otomotif yang dibawakan Taeyong tadi siang.

"Masuk"

Klek

Pintu ruang inap Suho pun terbuka dan memunculkan sosok Irene yang berdiri sambil tersenyum diambang pintu.

Suho segera merapikan semua majalah-majalahnya keatas meja.

"Hai?"

"Hai, Ren. Duduk sini"jawab Suho sekaligus memberi isyarat agar Irene duduk di kursi yang tersedia disebelah kiri ranjangnya.

Endless (Taesoo Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang