2.2

4K 412 28
                                    


Jisoo dan Taeyong sudah siap untuk acara double date mereka. Keduanya sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang sudah ditentukan Eunwoo. Selama di dalam perjalanan, baik Jisoo maupun Taeyong___ tidak ada satupun dari mereka yang berniat membuka obrolan. Hanya suara dengungan mobil yang mewarnai kebersamaan pasangan ini.

Kira-kira setengah jam lamanya, sebelum Jisoo dan Taeyong sampai di depan sebuah gedung besar yang di yakini sebagai tempat wahana atau sejenisnya.

"Jis, yakin disini tempatnya?"pertanyaan Taeyong memecah kebisuan yang seolah mengakar didalam mobilnya.

"Mereka udah di dalem, ayo masuk"ajak Jisoo, setelah membaca pesan singkat yang di kirim Nayeon.

"Ayo"

Pasangan ini pun turun dari mobil kemudian berjalan memasuki gedung besar tersebut.

Eunwoo dan Nayeon menyambut kedatangan mereka beberapa meter dari pintu masuk.

"Mau masuk ke tempat yang mana dulu?"tanya Eunwoo dengan senyum ramahnya.

"Gue kira lo bakal milih tempat yang agak bagusan, kayak pantai atau apa gitu. Ini mah tempat kencan anak ingusan"cela Taeyong.

"Masih kurang bagus ya? Di bagian mananya? Nanti bisa diperbaikin lagi"

"Hah?"Taeyong dan Jisoo ternganga kompak.

"Tempat ini punya bokapnya Eunwoo"jelas Nayeon.

"Wah, elo bener-bener kenal Eunwoo luar dalem ya Nay?"singgung Taeyong, membuat Jisoo menyimpulkan hal yang sama.

"Tempat ini bagus kok, kebetulan gue udah lama gak main ke tempat kayak gini. Kira-kira sejak abang gue masuk kuliah"ucap Jisoo. Senyum di wajah Eunwoo pun kian mengembang."Disini ada rumah kaca kan? Gimana kalau kita kesana duluan?"

"Boleh. Disana ada 100 jenis bunga, kalian pasti seneng lihatnya"ucap Eunwoo yang segera mendapat anggukan antusias dari Jisoo.

Eunwoo berjalan memimpin arah. Nayeon, Jisoo, dan Taeyong menyusul di belakangnya. Mereka berempat masuk ke dalam sebuah ruangan yang cukup luas, letaknya berada di lantai bawah tanah. Semua dindingnya terbuat dari kaca, dan ruangannya dipenuhi aneka macam jenis bunga.

Segar, harum, berwarna.

"Kok kamu gak bilang sih Jis kalau suka ke tempat kayak gini, tau gitu aku ngajak kamu kesini tiap hari"

"Kamu aja yang lupa Yong. Dulu kan Bang Suho sering nemenin kita main ke tempat kayak gini"

"Oh iya ya.."gumam Taeyong. Pemuda ini merasa bersalah karena sudah melupakannya secara tak sengaja.

Kringg

Tiba-tiba smartphone Taeyong berdering. Sang pemilik segera mengeluarkannya dari saku dan melihat identitas nomor yang tengah menghubunginya.

Saat hendak mengangkat telepon tersebut, Taeyong dan Jisoo dikejutkan oleh suara musik yang cukup keras. Entah dari mana asalnya.

"Nyalain musik keras banget di tempat kayak gini, gak takut dindingnya retak?"gerutu Taeyong.

Jisoo mengedarkan pandangannya ke arah sekitar, dan Jisoo segera menyadari jika Eunwoo dan Nayeon sudah tidak bersamanya. Kemana perginya mereka?

"Jis, aku keluar bentar ya? Mau ngangkat telepon, siapa tau penting"pamit Taeyong yang langsung di angguki oleh Jisoo.

Taeyong pun berjalan menuju pintu keluar. Meninggalkan Jisoo yang mulai merasakan keanehan demi keanehan. Seingatnya, beberapa menit silam masih ada beberapa pengunjung yang berkeliaran, tapi saat Taeyong pergi, mereka semua seolah ikut pergi.

Endless (Taesoo Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang