2.5

3.5K 348 7
                                    


Setelah puas bermain ice skating___ Taeyong mengajak Jisoo melihat-lihat aneka barang dan asesoris yang dijual di pasar sirkus.

"Yong, yang ini lucu ya?"

Jisoo mencoba bandana pink berbentuk telinga anjing dan menunjukkannya pada Taeyong.

"Iya, lucu"jawab Taeyong sambil mengangkat jempol tangan kanannya.

Jisoo menjadi semakin bersemangat untuk mencoba barang-barang lain yang menurutnya tak kalah imut.

Taeyong hanya tertawa renyah menyaksikan tingkah menggemaskan Jisoo. Ia pun memutuskan meninggalkan Jisoo sebentar untuk melihat aneka asesoris yang tergantung pada rak showcase.

Taeyong mencoba beberapa jam tangan, tapi tidak ada satupun yang benar-benar menarik minat. Setidaknya sampai fokus Taeyong teralihkan pada barisan kalung dan gelang kaki. Taeyong tertarik pada sebuah kalung milano kotak berbandul lingkaran dengan pahatan telinga kelinci di bagian tengahnya. Benda perak itu cocok sekali dikenakan di leher Jisoo.

"Yong"tegur Jisoo yang tiba-tiba sudah berdiri disebelah Taeyong.

"Kenapa sayang?"tanya Taeyong sambil memperhatikan Jisoo yang tidak membawa apa-apa di tangannya."Kamu gak jadi beli yang tadi?"

"Enggak deh, aku mau jajan aja. Beliin permen kapas yang gede itu ya Yong?"Jisoo menunjuk kearah penjual permen kapas, tepatnya kearah permen kapas sebesar kepalanya ditambah kepala Taeyong.

"Yaudah, kamu kesana aja duluan. Nanti aku samperin, aku masih bingung milih jam tangan"

"Oke. Tapi jangan lama-lama ya?"

"Siap"

Jisoo akhirnya meninggalkan Taeyong kemudian menghampiri penjual permen kapas dan mengantri untuk mendapatkan permen kapas besar yang ia inginkan. Gadis ini masih setia memasang wajah cerianya yang penuh dengan semangat.


































Begitu mendapatkan permen kapas yang diinginkan dan Taeyong sudah membayarnya kontan____ Jisoo memutuskan duduk di sebuah bangku panjang sambil asik mencubit permen kapas dan menggigitinya.

Beruntung Taeyong langsung menolak ketika ditawari makan permen kapas bersama, karena Jisoo sendiri sanggup menghabiskannya.

"Jis, mau nonton sirkus nggak? Kayaknya bentar lagi mau mulai"

Jisoo menoleh kearah tenda sirkus yang sudah diramaikan pengunjung. Mereka semua mengantri sambil membawa karcis masing-masing.

"Aku sih mau-mau aja Yong, tapi kayaknya udah sold out"

"Kamu tunggu disini ya? Aku mau tanya ke mas-masnya dulu"

"Iya"

Taeyong segera bangkit dari tempat duduk dan berjalan menuju tenda sirkus. Ia tampak berbincang singkat dengan dua penjaga sirkus yang berpakaian nyentrik. Tak lama setelahnya___ Taeyong kembali berlari menghampiri Jisoo yang masih duduk manis ditempat yang sama.

"Gimana?"

Taeyong menggeleng kecewa.

"Gak papa Yong, lain kali kan bisa"hibur Jisoo."Gimana kalau kita naik bianglala?"usul Jisoo dengan wajah penuh harap.

"Ayo, habis itu kita langsung pulang"

Taeyong meraih tangan Jisoo dan membantunya berdiri. Setelah itu menggandengnya menuju wahana bianglala yang masih aktif meski sudah sepi pengunjung.

Endless (Taesoo Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang