Karena merasa tidak enak pada Jinyoung yang sudah ia abaikan kemarin ditambah tadi pagi____ Jisoo pun berniat mendatangi Jinyoung begitu bel istirahat di bunyikan.Setelah menolak ajakan Nayeon ke kantin untuk yang kedua kali, akhirnya Jisoo sampai di bibir perpustakaan. Ia buru-buru masuk ke dalam untuk mencari-cari keberadaan Jinyoung.
"Kak Jinyoung..."perasaan tak enak Jisoo sedikit meringan ketika menemukan Jinyoung duduk di tempat biasa dan mengerjakan aktifitasnya seperti biasa.
"Ngapain, Jis?"
"Ehm.. anu kak.. gue mau minta maaf soal yang kemaren sama yang tadi pagi. Gue gak bermaksud mainin perasaan kak Jinyoung, sorry ya kak.."
"Kali ini gue gak bisa maafin elo, Jis"
Kejujuran Jinyoung terdengar seperti tamparan untuk Jisoo.
"Terus gue musti ngapain biar kak Jinyoung bisa maafin?"
Jinyoung terlihat menimbang-nimbang.
"Pulsek ntar temuin gue di lab, gimana?"
"Ngapain kak?"
"Ntar juga lo tau sendiri"
"Oke deh.."
Setelah mengakhiri obrolan singkatnya dengan Jinyoung____ Jisoo datang ke kantin untuk bergabung bersama Nayeon, Eunwoo, dan juga Taeyong.
"Dari mana aja?"tanya Taeyong tanpa babibu.
"Toilet"Jisoo berdusta.
"Bener? Kok feeling aku kamu ke perpus buat ketemu sama Jinyoung ya?"
"Kalau kamu udah tau jawabannya, ngapain nanya?"
Taeyong berdecak sebal. Tapi tidak ingin memperpanjang masalah sepele seperti itu. Ia pun berniat menawari Jisoo makan siang, tapi kalah cepat dari seseorang.
"Jis, mau makan siang apa? Gue yang traktir"serobot Eunwoo.
Jisoo langsung menoleh kearah Eunwoo.
"Traktir? Hari ini lo ulang tahun, Woo?"tanyanya dengan kening sedikit mengernyit.
"Enggak sih, cuma pengen traktir lo aja"jawab Eunwoo dengan eyes smilenya.
"Kok Jisoo doang? Kita bertiga padahal"singgung Taeyong. Telunjuknya menunjuk acak dirinya, lalu Nayeon.
Nayeon sedang dalam mode diam dan tidak banyak protes.
"Ya gak papa kalau kalian juga mau"
"Gue denger lo anak yang punya sekolah?"
"Huh? Serius?"Jisoo terkejut mendengar berita dari Taeyong.
"Iya yang, Nayeon sendiri yang bilang"Taeyong membawa-bawa nama Nayeon."Ongkosnya pasti gede. Sanggup lah bayarin makan siang murid satu kantin, kalau emang gak pelit sih"kompornya.
Jisoo refleks menyikut lengan Taeyong. Sementara Eunwoo masih mempertahankan senyuman. Meski sempat terlihat raut tak suka di wajahnya.
"Oke, gue bakal traktir makan siang semua murid yang ada di kantin siang ini"putus Eunwoo."Gimana Jis? Lo jadi pesen makan apa?"
"Samain aja gak papa"
"Oke"
Eunwoo cepat-cepat bangkit dari tempat duduk, kemudian berjalan menuju konter makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless (Taesoo Ver.)
Fanfiction[COMPLETED] ✔ "Your lips are my cure" [Taeyong-Jisoo] @aprlmhrayone 201801--201906