1.4

3.9K 529 64
                                    


Jisoo sama sekali tidak punya niat untuk mengganti gaya rambut. Ia menginjakkan kaki di salon hanya untuk menemani Taeyong. Dan ia sama sekali tidak menyangka kalau Taeyong akan memaksanya untuk memotong rambut. Semua ini salah poster besar yang terpajang di dinding salon. Poster yang memuat trend rambut terbaru itu sukses membuat Taeyong menyukainya dan berpikir itu cocok untuk Jisoo.

Jisoo sendiri sudah menolak, namun ujung-ujungnya mengabulkan juga. Lagipula jika dilihat-lihat, gaya rambut pilihan Taeyong tidaklah terlalu buruk untuk di coba.

Dan seperti inilah posisi Jisoo dan Taeyong sekarang-- terduduk di kursi yang letaknya bersebelahan sambil menghadap pada satu cermin yang sama.

Dua orang pegawai salon sudah berdiri dibelakang kursi mereka masing-masing, dan memulai untuk mengubah gaya rambut Jisoo dan juga Taeyong.

Keduanya paham betul jika kegiatan seperti ini akan memakan waktu yang lumayan lama-- dengan catatan, proses yang harus Taeyong lewati sedikit lebih cepat. Karena ia hanya mengubah warna rambut. Sementara Jisoo memotong dan mengubah warna rambut.

Berita buruknya-- Jisoo bukanlah tipe gadis yang suka bercermin terlalu lama. Jadi meskipun mata besarnya menatap lurus kearah cermin, tapi fokus pandangnya hanya terarah pada pantulan diri Taeyong.

Taeyong sendiri sedang membaca majalah yang entah ia temukan darimana. Pemuda ini mengeluarkan banyak ekspresi yang berbeda setiap kali membalik halaman majalah. Sedetik tersenyum miring, sedetik lagi mengangkat alis, sedetik kemudian mulutnya terbuka dan detik selanjutnya menggigit pipi bagian dalam.

Jisoo memperhatikannya begitu detail, bahkan menirukannya. Meskipun ia tidak tau majalah seperti apa yang sedang dibaca Taeyong.

Jisoo baru bergeming ketika siku tangan Taeyong dengan sengaja menyenggol lengannya.

"Jangan ngelihatin aku terus, aku grogi"ucap Taeyong sambil meletakkan majalah yang dipegangnya ke pangkuan Jisoo."Baca aja, siapa tau ada yang kamu suka"

Tanpa berpikir yang aneh-aneh, Jisoo pun membuka majalah tersebut. Dan ternyata majalah itu memuat aneka jenis pakaian dalam wanita dari brand ternama, seperti Victoria secret.

"Aku suka yang warna hotpink, cocok sama ukuran kamu"

Telinga Jisoo panas mendengarnya. Ia pun melemparkan majalah tersebut ke wajah Taeyong. Alih-alih menyesal, Taeyong malah tertawa kurang ajar.

Ingin sekali rasanya Jisoo mengabsen penghuni kebun binatang-- tapi ia lebih memilih untuk memalingkan wajahnya yang memerah. Biarlah cukup batinnya yang mengumpat serapah.













1 jam kemudian....
















Taeyong menyisir surai kehitamannya dengan belahan jari, sesaat setelah pegawai salon menyelesaikan tahap pengeringan.

Ya, sekarang warna rambut Taeyong sudah kembali ke asal mula.

Jisoo yang hampir satu jam penuh memalingkan wajah pun diam-diam takjub menyambut penampilan baru Taeyong.

Taeyong terlihat seperti anak SMA kebanyakan. Dengan wajah tampan yang begitu polos, manis, namun tetap ber-kharisma.

"Kamu cantik banget, Jis.."

Pujian Taeyong membuat Jisoo berkedip berulang-ulang, sebelum akhirnya menoleh kearah cermin dan menatap pantulan dirinya sendiri.

Saking takjubnya pada penampilan baru Taeyong, Jisoo sampai tidak menyadari jika penampilan barunya sendiri tidak kalah sempurna.

Endless (Taesoo Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang