Seantero sekolah dihebohkan dengan kedatangan Jisoo. Berita buruk tentang Jisoo dan Eunwoo tentu masih menjadi perbincangan hangat di kalangan para murid penyuka gosip.Mata para murid perempuan kompak melotot saat sosok Taeyong turun dari mobil dan langsung menggandeng tangan Jisoo. Mereka lalu berjalan berdampingan seolah tengah mengabarkan pada dunia jika keduanya sedang memadu asmara.
Kemesraan Taeyong dan Jisoo pun turut menjadi bahan gunjingan.
Jisoo terus menunduk sambil menatap kaitan tangannya dengan Taeyong, dari pada harus melihat orang-orang yang sedang membicarakannya.
"Jangan dilepasin, Yong.."
"Gak akan pernah, Jis.."
Baik Taeyong maupun Jisoo____ keduanya sudah sama-sama sepakat untuk berhenti menyembunyikan status hubungan mereka.
♜♜
"Sayang, kamu mau makan apa?"
Pertanyaan Taeyong membuat cacing-cacing didalam perut Jisoo berbaris dan menari bersama. Entah bagaimana, perilaku Taeyong sangat amat manis hari ini.
Dan seperti biasa_____ mereka sedang berada ditengah keramaian kantin, karena sekarang memang sudah jamnya istirahat.
"Aku mau ice cream, Yong..."Jisoo memasang ekspresi menggemaskan yang membuat Taeyong terkekeh tanpa sadar.
"Ya udah, kamu tunggu disini. Aku beliin dulu ice creamnya"
Taeyong lantas bangkit dari posisi duduknya kemudian berjalan menuju antrian kantin yang panjang.
"Jis..."
Jisoo menoleh sepersekian detik saat mendengar suara Nayeon. Dan benar saja____ gadis bergigi kelinci itu sudah berdiri persis disebelah meja yang sedang ditempati Jisoo.
Nayeon terlihat kacau. Wajahnya murung, matanya merah sembab.
Jisoo berusaha menyunggingkan senyum terbaiknya, agar Nayeon tidak pernah berpikir jika persahabatan mereka sudah kandas.
"Maafin gue Jis, gue nggak nyangka kalau Eunwoo bakal setega itu sama lo.. gue nyesel udah belain dia mati-matian, padahal gue tau apa yang dia lakuin itu salah.."ucap Nayeon dengan mata berkaca-kaca.
"Gak papa Nay, gue udah maafin elo kok. Lagian gue juga ngerti posisi lo kayak gimana"hibur Jisoo."Gue lagi proses ngelupain kejadian kemaren Nay, jadi please... gak usah bahas soal Eunwoo lagi ya?"
Nayeon menghapus bulir air mata yang sempat jatuh dan membasahi pipinya, setelah itu baru mengangguk mengiyakan permintaan Jisoo.
"Makasih Jis, sorry kalau gue belum bisa jadi sahabat yang baik buat lo.."
"Nggak Nay, justru elo itu sahabat terbaik yang pernah gue milikkin"
Nayeon berhambur ke dalam pelukan Jisoo, dan Jisoo membalasnya dengan harapan kesedihan serta beban mereka akan sama-sama terangkat.
"Ehem"
Entah sejak kapan Taeyong kembali dari antrian kantin, yang jelas dia sudah duduk di posisi semula. Dengan dua mangkuk ice cream aneka rasa yang diletakkan diatas meja.
Nayeon buru-buru melepas pelukannya dan menyeka kembali tangis yang turun di wajahnya. Sama halnya Jisoo_____ gadis ini juga sudah terlalu banyak menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless (Taesoo Ver.)
Fanfiction[COMPLETED] ✔ "Your lips are my cure" [Taeyong-Jisoo] @aprlmhrayone 201801--201906