1.8

3.5K 505 36
                                    


"Gue gak nyangka, ternyata sekolahan ini lebih besar dan mewah dari perkiraan gue"

Eunwoo memuji sekolah barunya. Meskipun sekolah tersebut dibangun oleh ayahnya, tapi ia tidak pernah sekalipun menginjakkan kaki disana sebelumnya.

"Aku harap ini jadi sekolah terakhir kamu di jenjang SMA"ucap Nayeon yang sepertinya hafal kepribadian dan latar belakang Eunwoo.

Eunwoo menoleh sekilas kearah Nayeon, tidak lupa memberinya senyum simpul.

Mereka berdua sedang berada di rooftop sekolah. Karena Eunwoo murid baru, jadi ia meminta Nayeon untuk memperkenalkannya pada struktur bangunan, termasuk lokasi dan visi-misi ke 55 ruangan yang terdiri di sekolah tersebut.

"Ngomong-ngomong, Jisoo sekolah disini kan?"

"Jisoo siapa?"Nayeon pura-pura tidak tau.

"Kim Jisoo. Temen SMP lo sama gue"

"Oh, iya. Dia sekolah disini, satu kelas sama aku"jawab Nayeon. Entah kenapa gadis bergigi kelinci ini terkesan malas membahas tentang Jisoo di depan Eunwoo. Ya, itu karena Nayeon menyukai Eunwoo--- Teman sekaligus tetangganya sejak SD.

"Harusnya gue masuk ke kelas kalian.."Eunwoo tampak menyesal."Terus Jisoonya kemana? Kok gue belom ngelihat dia sama sekali?"

"Gak masuk"

"Kenapa? Sakit?"

"Gak tau, gak ada pemberitahuan"Nayeon sewot."Alesan kamu pindah sekolah sebenernya apasih? Gak nyaman atau emang pengen deketin Jisoo lagi?"

"Maksud lo apa sih, Nay? Gue cuma nanya doang"Eunwoo mengelak.

Nayeon mengambil nafas dalam-dalam kemudian mendengus kasar."Aku harap kamu gak lupa sama janji yang kamu buat sebelum pergi ke luar negeri"

"Janji apa?"alis Eunwoo terangkat beberapa senti.

"Janji bakal ngelupain Jisoo, dan buka hati kamu buat aku"

Eunwoo terdiam beberapa jurus___ ia mengingat janji itu, tapi tidak ingat seberapa tulus ia saat mengucapkannya dulu.

"Kenapa diem? Lupa?"hardik Nayeon.

"Enggak kok, gue gak lupa. Gue pasti nepatin janji itu, karena cowok sejati gak pernah ingkar janji"

Nayeon puas mendengarnya, terbukti lewat senyum manis yang diam-diam mengembang di kedua sudut bibirnya____ tapi senyum itu tidak bertahan lama, karena Eunwoo segera menyambung kalimatnya...

"Tapi gue mau balikin dulu ingatan Jisoo tentang gue.."

"Emangnya kenapa kalau Jisoo tetep gak inget sama kamu?"

"Itu urusan gue"jawab Eunwoo dengan nada lembut tapi menusuk."Gue laper. Kita ke kantin ya?"ajaknya kemudian.

Nayeon mau tak mau berjalan menyusul Eunwoo yang sok mengambil langkah terlebih dulu, padahal belum tau letak kantin dimana.





















"Dek?"

Jisoo sedang merapikan ranjang pasien ketika ibunya datang ke ruang inap dan menegurnya.

Jam dinding ruangan menunjuk pada pukul setengah 12 siang___ Jisoo tampak sudah bersiap-siap untuk meninggalkan rumah sakit.

"Iya bun, Kenapa?"Jisoo menoleh kearah ibunya yang kini berjalan menghampirinya.

"Kamu yakin udah mau pulang? Bunda khawatir perut kamu sakit lagi nanti.."

"Gak papa, bun. Jisoo udah gak sakit. Lihat deh, Jisoo sehat dan baik-baik aja.."Jisoo meyakinkan ibunya mati-matian.

Endless (Taesoo Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang