Ada hal yang lebih kuat dari baja yang orang anggap remeh.
"Jadi cara menghitung IPC itu pake rumus yang ini. Udah ngerti?"
Naomi yang ditanya oleh arya tersenyum lebar.
"Udah." jawab naomi bersemangat
"Kalo gitu coba kerjain soal nomor 5."
Naomi mengambil pulpennya dengan semangat dan mengerjakan soal itu.
Arya mengamatinya. Namun belum setitik pun tinta di buku Naomi."Jadi gimana?"
"Gak tau. Naomi lupa mas." jawab Naomi dengan santai.
Sedangkan Arya saat itu juga ingin melemparkan Naomi ke api neraka dunia. Ia baru saja selesai menjelaskan dan naomi langsung lupa.? For god sake! Damn!
Ingin rasanya Arya berkata kasar. Namun langsung pula ber istigfar.
Arya masih menatap gemas Naomi ketika perempuan itu melanjutkan."Ini semua gara- gara mas Arya."
"Lho? Kok gara - gara mas sih? Kan kamu yang gak nyimak yang mas jelasin.." kata Arya bersungut kesal.
"Naomi nyimak kok."
"Trus kenapa lupa Nao????"
"Ya kan mas Arya mukanya ganteng banget. Jadi tadi semua pelajaran nya kegeser jadi muka nya mas Arya yang kebayang di otak Nao.". Jawab Naomi dengan menatap Arya lekat-lekat
Arya yang sudah kelewat gemas pun mengambil jari Nao dan menggigitnya. Tidak keras. Namun tidak pelan pula.
" aww!! Sakit mas. Mas Arya tega deh".
Sungut Naomi cemberut dengan mengibaskan tangannya."Jadi kalo sakit gimana? Kamu kan yang dari tadi gak serius belajar nya?"
"Nao minta tanggung jawab. Mas arya tiup jari Nao. Sekarang." kata Nao mengulurkan jarinya.
Arya menghela Nafasnya. Lagi-lagi kesabarannya diuji. Ia mengambil jari telunjuk Nao dan meniupnya lalu mengecupnya pelan.
Dan naomi memerah karenanya.
"Udah. udah sembuh. sekarang dengerin mas ya. Mas akan jelasin sekali lagi. "
"Gak usah. Gak perlu. Naomi tau kok. Naomi masih ingat." naomi mengambil pulpennya kembali sambil tersenyum.
"Nao tadi cuman ngerjain mas Arya. Soalnya mas Arya serius banget. Gak ada nyantainya." kata Naomi.
Arya lagi-lagi menghela nafas untuk kesekian kalinya. Naomi membuat dirinya ingin mencubit pipi gadis itu dengan kuat. Namun ia urungkan melihat naomi mulai serius mengerjakan soal itu.
Ia mengamati naomi. Gadis itu tidak kelihatan risih dengan rambutnya yang digerai. Rambut naomi memang panjang. Lain dengan ketiga kakaknya yang mempunyai rambut lurus dan berwarna hitam, Naomi mempunya warna rambut yang sedikit coklat muda dan keabu abuan. kontras dengan warna kulit putihnya. Rambut Naomi halus dan bergelombang dibagian bawahnya.
Arya terus saja mengamati rambut Naomi yang cantik tapi tidak bisa menghilangkan rasa risihnya. Ia terganggu melihat Naomi belajar dengan rambut tergerai.
Akhirnya ia mengambil karet gelang Naomi yang berada diatas meja, dan mulai menggulung rambut perempuan itu.Naomi terkejut. Ia menatap ke samping dan melihat Arya serius dengan rambutnya. Naomi mencoba menahan kegugupannya dengan fokus pada soal. Arya menyatukan semua rambut naomi menjadi satu gulungan lalu mengikatnya.
Setelah selesai, Naomi tersenyum gugup.
aduh Nao, kok kamu sih yang gugup padahal mas Arya cuma benerin rambut kamu.
Naomi mendumel dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
LNRN
RomanceJika kamu merasa terluka, jangan coba-coba membandingkannya dengan luka ku. -L- Jika kamu tau di mana letak keberanian itu, maka tolong beritahu aku. -N- Jika kamu mencari kebahagiaan, maka jangan jauh-jauh. Cukup datang kepadaku. -R- Jika kamu bel...