Ke esokkan harinya (namakamu) menjaga iqbaal sendirian
"Kamu alay banget si nge sg in kalau kamu lagi sakit" ucap (namakamu)
"Gpp dong sekali kali hehe" ucap iqbaal
Tok tok tok
"Masuk" ucap (namakamu)
Ceklek
"Hai iqqi"
"Hai kaela" ucap iqbaal
Kaela? Yap yg datang adalah mikaela
"Hai (namakamu)" ucap mikaela
"Hai" ucap (namakamu)
"Kamu ko tau kalau aku di sini" ucap iqbaal
"Omar ngasih tau aku, ya jadi aku jengukin kamu, oh ya ini aku bawain makanan kesukaan kamu" ucap mikaela
"Omg, makasih kaela. Ini masakan dari mami kamu kan? Duh udah lama banget gak makan masakan mami kamu" ucap iqbaal
"Iya, oh ya kata mami kapan main ke rumah. Mami kangen sama kamu" ucap mikaela
"Nanti ya kalau aku udah sehat, aku main ke rumah kamu" ucap iqbaal
"Jadi, iqbaal udah pernah ke rumah nya mikaela dan maminya juga udah kenal sama iqbaal" ucap batin (namakamu)
"Oh ya baal, kaela aku ke apotik dulu ya mau nebus obat" ucap (namakamu)
"Iya (nam)" ucap iqbaal
Akhirnya (namakamu) pergi meninggalkan mereka berdua
"(Namakamu) beruntung ya bisa dapatin kamu" ucap mikaela
"Kamu juga pernah beruntung dapatin aku kan" ucap iqbaal
"Iya itu dulu qi dan semua itu hanya jadi kenangan aja" ucap mikaela
"Ini udah takdir tuhan kaela, awalnya juga aku gak sangka bisa berjodoh sama dia yg dulu itu dia sahabat kecil aku, kayaknya bukan dia yg beruntung dapatkan aku, tapi aku yg beruntung dapatkan dia" ucap iqbaal sambil senyum
"Qi aku mau jujur sama kamu boleh?" ucap mikaela
"Jujur apa?" ucap iqbaal
"Sebenarnya aku masih mencintaimu, dan pertama kali aku dengar kalau kamu sudah menikah, aku sempat depresi seperti kehilangan jiwa aku" ucap mikaela
Deg
(Namakamu) yg mendengar ucapan mikaela pun kaget, ternyata mantan pacar suaminya masih mencintai nya.
"Dan aku juga seperti orang yg gak ada semangat hidup ketika kamu meninggalkan aku di saat aku sedang sayang² nya sama kamu, kenapa kamu waktu itu meninggalkan aku iqqi hiks" ucap mikaela
Iqbaal yg gak tega liat perempuan menangis, lalu dia menghapus air mati mikaela
"Maafkan aku mikaela, waktu itu aku meninggalkan kamu begitu aja karna keadaan yg membuat aku harus meninggalkan kamu" ucap iqbaal
"Apa yg buat kamu ninggalin aku?" ucap mikaela
"Waktu itu oma aku sebelum meninggal dia pesan ke aku, kalau aku harus menikahi (namakamu) karna dulu oma aku dan oma nya (namakamu) sahabatan, jadi mereka memutuskan menjodohkan aku dan (namakamu). Dan aku juga senang denger itu semua karna aku suka sama (namakamu) dari kecil" ucap iqbaal
"Jadi kamu pacarin aku itu cuma buat pelampiasan aja?" ucap mikaela
"Bukan kaela waktu kita pacaran aku benar² Cinta sama kamu, tapi di hati aku ada 2 nama yg aku cintai yaitu kamu dan (namakamu) jadi aku bingung mau pilih siapa,kalau aku pilih kamu kita beda keyakinan jadi susah kaela jadi ya aku pilih sahabat kecil aku buat jadi pendamping aku,maafkan aku kaela" ucap iqbaal
"Apa kamu masih sayang sama aku?" ucap mikaela
"Iya, aku masih sayang sama kamu bahkan foto kita masih aku simpan baik² sampai saat ini" ucap iqbaal
Mikaela yg mendengar itu semua akhirnya tersenyum
"Makasih iqqi udah menyimpan kenangan kita" ucap mikaela sambil meluk iqbaal
"Sama² kaela, jangan sedih lagi ya karna aku gak mau kamu sedih, walaupun kita gak bisa bersatu tapi kita tetap jadi sahabat" ucap iqbaal sambil membalas pelukannya
***(Namakamu) yg melihat itu hanya bisa nangis
"Jadi mereka masih saling menyayangi? Gara² gua mereka jadi pisah, gua emang orang ketiga di hubungan mereka, maafkan gua kaela" ucap batin (namakamu)
"(Namakamu)"
Bersambung