49. pergi ke Bali

1.8K 220 28
                                        

"Ra jagain istri gua ye" ucap iqbaal

"Siap baal, pokoknya lu pulang harus bawain gua pie susu" ucap maura

"Iye nanti gua bawain sekalian sama pabrik nya" ucap iqbaal

"Alah omdo lu" ucap Maura

"Udah²,mending kamu pergi. Nanti keburu telat" ucap (namakamu)

"Okok, kalau kamu mau apa² kamu minta beliin aja sama rafto/danu/ojan ya" ucap iqbaal

"Iya²" ucap (namakamu)

Akhirnya iqbaal pun pergi

"Lu kenapa (nam)?" tanya maura

"Ko firasat gua gak enak ya" ucap (namakamu)

"Udah lu gak usah fikiran negatif, mungkin lu kecapean kali. Udah makan belum? Kalau belum gua masakin" ucap maura

"Udah ko tadi" ucap (namakamu)

"Ya udah, kalau gitu gua mandi dulu ya. Lu kalau mau makan/minum/ngemil ambil aja di dapur" ucap maura

"Iya ra" ucap (namakamu)

'Kenapa firasat gua gak enak ya, ya allah lindungin lah suami hamba' ucap batin (namakamu)

***

"Pokoknya lu tenang aja baal, urusan yg di Jakarta serahin ke gua. Pokoknya kita harus bongkar rencana busuknya si Vanessa" ucap danu

"Sip dah makasih ya bro" ucap iqbaal

"Inget pesan gua, lu jangan ke goda sama dia. Lu harus inget bini lu lagi nunggu lu di sini" ucap ojan

"Iye jan, gua inget" ucap iqbaal

"Ya udah kalau gitu kita ke hotel aja, mumpung teman gua ada di Jakarta" ucap rafto

"Ya udah ayo, good luck baal" ucap danar

"Good luck juga buat kalian semua" ucap iqbaal

Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan iqbaal yg sendirian menungguin Vanessa datang di bandara

25 menit kemudian

"Hai baal, maaf lama"

"Hemm, ya udah ayo ke pesawat" ucap iqbaal dengan dingin

"Ihh iqbaal tungguin aku dong, ini berat banget kopernya.kamu mah gak peka" ucap vanessa

"Jangan manja deh, istri gua aja gak manja" ucap iqbaal

"Ya beda dong aku sama dia" ucap vanessa

"Dasar lemah" ucap iqbaal berjalan duluan

"Ish" ucap vanessa sambil menghentakkan kakinya

Gak lama mereka pun tlah sampai di pesawat dan duduk di bussines class

"Baal ko kamu duduk di situ si" ucap vanessa

"Emang kenapa? Gua duduk sesuai dengan tiket gua" ucap iqbaal

"Tapi aku kan mau duduk di sebelah kamu" ucap vanessa

"Udah lah sa, lu tinggal duduk aja ribet banget. Tujuan kita juga ke Bali ini kan bukan beda" ucap iqbaal

"Baal" ucap vanessa

"Diem!!" ucap tegas iqbaal

Seketika vanessa pun diem

***

"Bro" ucap rafto

"Eh lu fy tumben kesini ada apa?"

Rafto pun menjelaskan maksud tujuan dia dan temannya datang ke hotelnya

"Oh jadi gitu, boleh² ayo kita liat ke ruangan cctv nya"

Akhirnya mereka pun masuk ke ruang cctv nya

***

Iqbaal pun tlah sampai di bali dan tlah memesan kamar untuk dirinya dan Vanessa

"Kita satu kamar kan baal" ucap vanessa

"Gak" ucap iqbaal

"Ish kamu ko gitu sama calon istri sendiri, tadi di pesawat juga pisah tempat duduknya sekarang juga pisah" ucap vanessa

"Dengar ya vanessa, gua gak sudi satu kamar sama lu. Lu bilang apa? Calon istri gua? Gak bakal" ucap iqbaal

"Ya terus ngapain kamu ngajakin aku ke bali berdua sama kamu, kalau ujung² nya gini. Ketauan aku gak ikut hiks, buat apa aku pergi kalau aku gak bahagia hiks hiks" ucap vanessa

Kelamahan iqbaal adalah ketika melihat seorang prempuan nangis akibat ulahnya

"Sa, maafin gua. Mending sekarang lu masuk ke kamar lu buat istirahat, nanti sore kita jalan²" ucap iqbaal

"Hiks, gak. Mending aku pulang aja ke jakarta aja hiks" ucap vanessa lalu pergi

Hap

Tangan vanessa di pegang oleh iqbaal

"Maafin gua, gua janji gak bakal kayak gitu lagi" ucap iqbaal

'Yes, akhirnya iqbaal bakal lemah juga' ucap batin vanessa

"Hiks benar?" ucap vanessa

"Iya, ya udah mending lu masuk kamar" ucap iqbaal

"Iya baal" ucap vanessa

Apakah rencana dari Rafto dkk bakal berhasil membongkar rencan dari vanessa?

Bersambung

Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang