Ojan, Wulan dan (namakamu) sudah sampai di rumah
"Widih keluarga bahagia baru pulang" ucap iqbaal yang sedang nonton tv
"Kalian masuk ke kamar ya" ucap ojan
Akhirnya (namakamu) dan Wulan masuk ke kamar masing²
"Baal" ucap ojan
"Hem"
"Besok jalan kuy, ajak si vanessa" ucap ojan
"Tumben banget lu ngajakin gua sama vanessa jalan" ucap iqbaal
"Ya itung² gua sama Wulan mau tambah dekat sama vanessa, kan sebentar lagi dia jadi bagian kita kan" ucap ojan
"Iya juga si, oke besok jam berapa dan mau kemana?" tanya iqbaal
"Jam 8 aja yuk, gimana kalau ke Puncak aja" ucap ojan
"Boleh deh, kita ber 4 doang kan?" ucap iqbaal
"Iya lah ber4 doang" ucap ojan
"Si (namakamu) gak lu ajak?" tanya iqbaal
"Gak ko, dia mau ke rumah mama nya jadi sekalian aja dia bareng kita" ucap ojan
"Oh Bagus deh" ucap iqbaal
"Ya udah, gua ke kamar dulu ya" ucap ojan
"Iya" ucap iqbaal
***
Ke esokan pagi nya"Sayang cepat dong" teriak iqbaal
"Iya², kamu gak sabaran banget si" ucap vanessa
"Ya udah ayo, nanti keburu macet" ucap ojan
"Tunggu², si (namakamu) ikut juga?" ucap vanessa dengan nada remeh
"Gak ko, dia mau ke rumah mama nya jadi sekalian aja dia bareng" ucap iqbaal
"Ok" ucap vanessa
"Mbak siti" ucap ojan
"Iya pak" ucap mbak siti
"Kamu, sekarang aja perginya sama mbok ijah. Nanti di anterin sama pak Budi ya, daftar belanja nya udah sama mbok ijah" ucap ojan
"Baik pak" ucap mbak siti
Akhirnya mereka pun pergi menggunakan mobil pribadi ojan. Posisnya ojan yang nyetir dan di sebelah nya ada Wulan, bagian belakang ada (namakamu), iqbaal, vanessa
"Sayang, nanti kita ke kebun strawberry ya nanti kita foto² di sana" ucap vanessa
"Iya sayang" ucap iqbaal
"Oh ya, nanti beli mocy ya" ucap vanessa
"Iya" ucap iqbaal
"(Nam) rumah mama lu masih yang lama kan?" ucap ojan
"Iya jan" ucap (namakamu)
10 menit kemudian
"Makasih ya jan" ucap (namakamu)
"Lu pulangnya nanti mau di jemput gak?" tanya wulan
"Gak usah deh, nanti gua naik taksi aja" ucap (namakamu)
"Ya udah" ucap wulan
'Rumah ini? Gak asing banget buat gua, seperti gua pernah datang ke sini tapi kapan' ucap batin iqbaal
"Arghh" ucap iqbaal sambil memegang kepalanya
"Sayang, kamu kenapa?" ucap vanessa
"Kepala aku sakit" ucap iqbaal
'Mampus, jangan² iqbaal inget lagi' ucap batin vanessa
"Jan, jalan sekarang" ucap vanessa
"Iye bawel" ucap ojan
'Sepertinya iqbaal inget sesuatu' ucap batin ojan
Akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan ke puncak
***
"Assalamualaikum ma" ucap (namakamu)
"Waalaikumsalam, sayang" ucap mama mu
"Mama apa kabar? Aku kangen" ucap (namakamu) sambil memeluk mama nya
"Mama baik ko" ucap mama mu sambil melepas pelukannya
"Syukurlah, papa mana ma?" tanya (namakamu)
"Papa Baru aja pergi" ucap mama
"Yah, padahal aku kangen papa" ucap (namakamu)
"Oh ya gimana iqbaal sekarang, udah mulai ingat?" tanya mama
"Belum mah" ucap (namakamu)
"Kamu yang sabar ya, mama selalu doa in iqbaal semoga iqbaal cepat ingat semuanya " ucap mama
"Iya nah, makasih ya" ucap (namakamu)
"Oh ya semalam mama udah buatin kamu puding" ucap mama
"Serius ma? Asikk" ucap (namakamu)
"Kamu tunggu sini ya, mama ambilin puding nya sekalian mama bikinin susu hamilnya" ucap mama
"Siap ma" ucap (namakamu)
Begitu lah (namakamu) kalau ketemu sama mama nya selalu manja
***
Sedangkan danu and the geng sudah tiba di rumahnya iqbaal"Ini kan rumah besar banget kan, kita bagi tugas" ucap danu
"Iya, zidny Maura khalda lu cari di kamarnya si vanessa. Rafto, danar cari di dapur. Nah gua sama danu cari di ruang tamu" ucap rajend
"Nah di kamarnya si iqbaal siapa? Pasti kan di sono ada obat juga" ucap khalda
"Ya udah, nu lu kamar si iqbaal aja" ucap rajend
"Ok" ucap danu
Akhirnya mereka pun berpencar
Sedangkan di kamar vanessa
"Buset dah kamar apa gudang nih" ucap maura
"Jorok banget si jadi cewe iuw" ucap zidny
"Udah² sekarang kita cari" ucap khalda
Mereka pun mulai mencari obatnya
"Lipstick nya murah² semua gak level gua" ucap Maura
"Etdah si maura" ucap khalda
Mereka pun sedang sibuk mencari obat tiba²....
"Guys, ini obat apa dah?" tanya zidny
"Lu nemu dimana?" ucap khalda
"Di bawah kasurnya vanessa" ucap zidny
"Mungkin ini obatnya, mending ambil 1 terus foto tempatnya obatnya" ucap Maura
"Iya" ucap zidny memasukan obat itu ke dalam sebuah plastik dan mereka pun meninggalkan kamar vanessa
"Gimana udah dapat?" tanya rajend
"Kita nemu 1 obat, dia naro nya di bawah kasur" ucap zidny
Gak lama yang lain juga muncul
"Di dapur gak ada" ucap rafto
"Nih, obat² yang ada di kamar si iqbaal" ucap danu membawa plastik yang berisi obat
"Ya udah, sekarang kita ke rania" ucap rajend
"Sorry ya gua gak bisa ikut ke Rs, soalnya gua ada meeting" ucap rafto
"Iya to gpp ko" ucap rajend
"Ya udah ayo, sebelum pembantu nya pulang" ucap danu
Akhirnya mereka ke Rs kecuali si rafto
Bersambung