19. iqbaal bohong

2.4K 258 20
                                    

Langit pun mulai gelap dan (namakamu) baru aja sampai di Rs dan ternyata dokter sedang memeriksa keadaan iqbaal

"Malam dok" ucap (namakamu)

"Malam bu" ucap dokter

"Gimana keadaan suami saya dok dan kapan boleh pulang" ucap (namakamu)

"Keadaan pak iqbaal sudah membaik dan besok sudah boleh pulang, kalau gitu malam ini infusan di cabut aja ya pak" ucap dokter

Lalu suster pun mencabut infusnya

"Kalau gitu saya permisi ya pak bu" ucap dokter

"Makasih dok sus" ucap iqbaal

"Sama²" ucap dokter dan suster

Dan tinggal lah iqbaal dan (namakamu)

"Kenapa mata kamu sembab? Kamu abis nangis ya?" ucap iqbaal

"Engga ko, tadi aku abis nonton film korea gitu terus ada adegan sedihnya jadi kebawa hehe" ucap (namakamu)

"Haduh istri aku ini baper hehe, oh ya ojan tadi udah pulang?" ucap iqbaal

"Belum, tadi cuma ada si mbok doang" ucap (namakamu)

"Ya udh kamu istrirahat gih besok pagi kita pulang ke rumah yeee" ucap iqbaal 

"Ya udh aku tidur ya" ucap (namakamu)

"Kamu udh minun susu belum?" tanya iqbaal

"Udah ko tadi" ucap (namakamu)

"Ya udah kalau gitu kamu tidur ya, selamat tidur" ucap iqbaal

***
Ke esokan harinya iqbaal dan (namakamu)  udah sampai di rumah dan di sambut oleh teman² kantornya

"Pak bos kita pulang yey" ucap danu

"Ya ampun kalian, makasih ya udah repot²" ucap iqbaal

"Makan siang udah siap" ucap wulan

"Enak nih ayam bakar, serbuu" ucap rafto

Akhirnya mereka pun makan ayam bakar dan (namakamu) hanya bisa tersenyum melihat suaminya bahagia

"Aku bahagia liat kamu bahagia baal, tapi gak tau dengan hati kamu. apa kamu bahagia juga apa gak dengan aku, karna aku lihat kamu bertemu dengan mikaela bahagia kamu itu beda dengan aku" ucap batin (namakamu)

"Sayang titip hp aku sebentar ya, aku mau ngerjain danu dulu" ucap iqbaal

"Kasihan ih danu nya" ucap (namakamu)

"Gpp lah hehe" ucap iqbaal lalu pergi

(Namakamu) yg kepo sama isi hp iqbaal pun langsung mengecek hp nya. (Namakamu) pun melihat isi percakapan iqbaal sama temannya di line

Omar (12)
Alumni uwc (190)
Ojan (5)
Rafto (12)
Danu (3)
Mikaela (3)
Vanessa (2)

(Namakamu) pun membuka percakapan iqbaal dan mikaela

Iqqi mami kangen kamu

                             Aku juga kangen sama mami kamu

Iqqi Kapan main ke rumah.
Iqqi miss you.
Nanti reauni kita berangkat ber2 ya soalnya omar belakangan.

Degh

"Ternyata ini alesan kenapa aku gak boleh ikut reauni, kamu bohongin aku baal" ucap batin (namakamu)

"(Nam)"

"Eh lu lan, kenapa?" ucap (namakamu)

"Namira mantannya ojan ya?" tanya wulan

"Iya, kenapa emang" ucap (namakamu)

"Kemarin pas gua nemenin ojan di kantor dia datang, tapi dia gak ketemu sama ojan karna si ojan ada meeting" ucap wulan

"Hati² lan sama dia" ucap (namakamu)

"Kenapa?" ucap wulan

"Dia sama kayak vanessa" ucap (namakamu)

"Gua jadi takut nih" ucap wulan

"Tapi gua percaya ko, ojan Setia sama lu. Dia gak bakal khianati lu ko" ucap (namakamu)

"Iya gua juga" ucap wulan

"Woi"

"Anjir lu nu bikin gua kaget aja" ucap (namakamu)

Kring kring

'Mikaela'

"Baal kaela telepon kamu nih" ucap (namakamu)

Iqbaal pun mengambil hp nya lalu pergi ke halaman belakang rumah

"Gua ke belakang dulu ya" ucap (namakamu)

"Iya (nam)" ucap danu

(Namakamu) pun menguping pembicaraan iqbaal dan mikaela

"Hallo kenapa kaela"

....

"Kaela kenapa kamu nangis"

....

"Kenapa sama mami kamu"

....

"Ya ampun, terus gimana keadaan mami kamu?"

....

"Ok ok kamu tenang, aku ke sana sekarang ya"

....

"Iya"

Setelah iqbaal menutup tlp, kamu pun pergi dari tempat itu dan langsung ke ruangan tamu

"Guys" ucap iqbaal

"Mau kemana lu baal" ucap ojan

"Gua mau keluar dulu, soalnya teman Sd gua ngajakin ketemuan" ucap iqbaal

"Kenapa gak di rumah aja, kan kamu juga baru pulang dari Rs" ucap (namakamu)

"Gpp sayang, itung² aku cari udara biar sehat. Ya udh ya gua pergi dulu" ucap iqbaal

"Ati² pak bos" ucap rafto

"Kamu bohong sama aku dan teman kamu baal" ucap batin (namakamu)

Bersambung

Hello makasih ya semua yg udah baca dan vote cerita aku hehehe

Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang