Hari ini adalah hari dimana iqbaal bertambah usia, dari kemarin sampai sekarang iqbaal gak datang ke Rs karna ada urusan dengan pekerjaan nya
"Selamat ulang tahun pak iqbaal" ucap para karyawan
Yaps iqbaal dapat suprise dari para karyawan nya
"Makasih semua, ini hadiah paling spesial bagi saya" ucap iqbaal
"Potong tumpeng dulu pak" ucap salah satu karyawan
Akhirnya iqbaal pun memotong tumpeng nya
"Selamat ulang tahun pak iqbaal semoga panjang umur, sehat selalu, semoga istri bapak cepat sadar" ucap sekretaris iqbaal
"Makasih doa nya, hari ini kita pesta guys jadi gak usah kerja selama 1 hari" ucap iqbaal
"Yey makasih pak iqbaal" ucap karyawan iqbaal
***
"Kasih tau iqbaal sekarang" ucap rania panik
"Iya ran" ucap danu
Danu pun menelpon iqbaal
***
Kring kring
'Danu'
Hp iqbaal berbunyi dan ternyata danu yang menelpon nya
"Hallo nu kenapa?"
'Baal (namakamu) baal'
"Kenapa sama istri gua nu"
'Kondisinya menurun baal, lu cepat ke Rs sekarang'
"Iya² gua otw sekarang"
Tut tut tut
"Kalian semua kalau udah selesai, kalian boleh pulang. Saya harus pergi sekarang" ucap iqbaal yang pergi menuju ke mobil nya
Selama perjalanan dari kantor ke Rs mengalami kemacetan
"Shit, pake acara macet lagi. Sayang please bertahan ini hari ultah aku, aku gak mau kalau ultah aku menjadi sedih" ucap iqbaal
25 menit akhir nya iqbaal sampai di Rs
"Danu" ucap iqbaal
"Mending lu masuk sekarang" ucap danu
"Lu mau kemana" ucap iqbaal
"Mau keluar sebentar, udah mending lu masuk ke ruangan nya sekarang" ucap danu
Iqbaal pun berlari ke arah ruangan (namakamu)
Ceklek
Dan betapa kagetnya iqbaal melihat ruangan icu nya kosong
"Ko kosong si, istri gua mana" ucap iqbaal panik
Akhirnya iqbaal pun menelpon danu
Ceklek
Iqbaal pun menengok ke arah pintu, dan betapa kagetnya iqbaal melihat (namakamu) dan anak kamu yang sedang berjalan menuju ke arah iqbaal dengan menggunakan kursi roda yang di dorong oleh ojan
"Sayang" ucap iqbaal dengan suara bergetar
"Happy birthday iqbaal" ucap (namakamu) dan teman² nya
(Namakamu) berdiri dari kursi roda dengan bantuan dari ojan, lalu (namakamu) dan anak kalian berjalan menuju ke arah iqbaal
"Sayang, ini benaran kamu kan? Aku gak lagi mimpi kan?" ucap iqbaal
"Happy birthday sayang" ucap (namakamu) sambil senyum
Iqbaal pun mulai meneteskan air mata nya, dia begitu rindu dengan suaranya dan senyuman manis milik istrinya
Bruk
