"Gak!!! Gua gak mau cerai sama (namakamu)" teriak iqbaal
"Iqbaal bangun"
Iqbaal pun langsung bangun dari tidur nya dengan nafas yg terengah-engah
"Aku kenapa? Minum dulu" ucap seseorang yg mengasih segelas air ke iqbaal dan iqbaal meminum nya hingga setangah gelas
"Kamu kenapa?"
"Aku gpp sayang, hanya mimpi buruk aja" ucap iqbaal
"Mimpi buruk? Tapi ko nyebut nama aku dengan kata cerai" ucap (namakamu)
"Aku gak tau tiba² aku mimpi gitu, sayang dengerin aku ya. Aku harus percaya sama aku, kamu jangan dengerin omongan orang lain ok" ucap iqbaal
"I.. Iya baal, kalau gitu aku ambilin bubur buat kamu ya" ucap (namakamu) yg bingung dengan iqbaal
"Iya sayang" ucap iqbaal
Lalu (namakamu) pun pergi ke dapur
"Apa maksud dari mimpi gua itu, apa benar kalau kaela dan vanessa temenan dan dia cuma mau manfaatin gua doang?" ucap batin iqbaal
"Ko malah bengong si, ini makanannya" ucap (namakamu)
"Suapin" ucap manja iqbaal
"Manja ya" ucap (namakamu) sambil menyuapi bubur ke iqbaal
"Gpp manja sama istri aku sendiri" ucap iqbaal
"Oh ya tadi kaela tlp kamu" ucap (namakamu)
"Ngomong apa dia?" ucap iqbaal
"Katanya mami dia mau di bawa ke Jerman, baal aku mau jengukin maminya kaela boleh gak?" ucap (namakamu)
"Boleh ko sayang, nanti abis ini kita jengukin bareng² ya" ucap iqbaal
***
"Mi cepat sembuh ya kaela kangen mami" ucap kaela sambil menggenggam tangan maminya"Udah lah kaela, mending lu terusin pendekatan lu sama iqbaal. Katanya lu mau bantuin gua buat hancurin rumah tangganya iqbaal"
"Cukup vanessa!!! Lu gak usah memaksa gua buat hancurin rumah tangganya iqqi, karna iqqi dan istrinya itu baik sama gua. Gua gak mau di cap sebagai pelakor Dan gua juga bakal nikah sama calon gua, jadi lu gak usah manas² sin gua. Kalau lu mau hancurin rumah tangganya iqqi gua bakal laporin lu ke iqqi" ucap kaela
"Kaela lu teman gua apa bukan si, gua minta tolong sama lu" ucap vanessa
"Mungkin sekarang gua bukan teman lu lagi, buat apa gua jadi teman lu kalau lu punya niat jahat sama mantan gua" ucap kaela
"What!! Lu mantannya iqbaal?" ucap vanessa
"Iya kenapa? Lu gak terima kalau gua mantannya iqqi" ucap kaela
"Lu....." ucap vanessa
"Apa? Udah deh sa mending lu sekarang pergi dari sini, karna keberadaan lu di sini buat kondisi mami gua semakin buruk. Dan gua harap lu jangan nongol lagi di hadapan gua ataupun di hadapan keluarga nya iqqi" ucap kaela
Dengan rasa kesal akhirnya vanessa pun pergi
"Gua heran sama jalan pikiran dia ckckck dasar Bucin 'budak Cinta' " ucap kaela
***
"Iqbaal buruaan dong, nanti keburu jam besuk nya abis" ucap (namakamu)"Sabar sayang" ucap iqbaal
"Aku tunggu di mobil" ucap (namakamu)
"Ayo berangkat" ucap iqbaal
45 menit kemudian mereka telah sampai di Rs
"Hai kaela" ucap (namakamu)
"(Namakamu) iqqi" ucap kaela
"Gimana keadaan mami kamu" ucap iqbaal
"Belom ada perkembangan, keluarga aku nyaranin mami di bawa ke Jerman karna di sana alatnya lengkap" ucap kaela
"Kalau itu memang yg terbaik buat kesehatan mami kamu, kita dukung ko" ucap (namakamu)
"Setelah mami benar² sembuh, aku bakal segera menikah" ucap kaela
"Menikah? Dengan siapa kamu menikah?" ucap iqbaal
"Dengan Bryan teman kecil aku" ucap kaela
'Nama itu kan, yg ada di mimpi gua' ucap batin iqbaal
"Selamat ya kaela, jangan lupa undangannya di tunggu loh" ucap (namakamu)
'Ternyata aku udah suudzon sama kaela' ucap batin (namakamu)
"Tenang aja" ucap kaela
"Akhirnya mantan aku udah move on dan segera mau nikah" ucap iqbaal
"Oh ya ada yg mau aku omongin sama kalian" ucap kaela
"Apa?" ucap (namakamu)
"Ada orang yg mencoba untuk menghancurkan rumah tangga kalian" ucap kaela
"Siapa kaela?" tanya iqbaal
"Aku gak bisa ngasih tau ke kalian yg terpenting buat kamu (nam) harus mempercayai iqqi dan buat kamu iqqi kamu harus mengawasi (namakamu) karna orang itu bisa aja mengincar (namakamu)" ucap kaela
"Makasih ya kaela udah ngasi tau kami " ucap iqbaal
"Iya iqqi sama² pokoknya kalian jangan sampai bertengkar ya karna orang itu tau tentang kalian semua" ucap kaela
"Oh ya kaela kayaknya kita harus pulang deh, soalnya udah malam juga" ucap (namakamu)
"Oh iya, makasih ya kalian udah jengukin mami aku, doain buat kesembuhan mami aku ya" ucap kaela
"Iya kaela pasti itu" ucap (namakamu)
"Oh ya ke jermannya kapan?" ucap iqbaal
"Besok subuh kita berangkat" ucap kaela
"Ya udah aku doain semoga semuanya berjalan dengan lancar" ucap iqbaal
"Makasih iqqi (nam)" ucap kaela
Akhirnya iqbaal dan (namakamu) pun pulang ke rumah
Hayoo siapa yg udah berfikiran negatif tentang kaela hehe, bukan dia ko yg jadi Pho nya
Bersambung